Salin Artikel

Kelenteng Terbakar, Patung dari Emas Murni Seberat 3,5 Kg Tak Jelas Kondisinya

Kebakaran di Tempat Ibadat Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Sumber Naga di Jalan WR Soeprtaman ini diduga karena lilin yang selalu menyala roboh. 

Bangunan kelenteng yang memiliki patung berbahan emas murni itu rata dengan tanah, sedangkan dua bangunan kiri-kanan yang mengapitnya juga terbakar.

Arif, warga sekitar kelenteng, mengatakan, api diduga muncul dari lilin yang roboh, lalu menyambar kain atau banner dan bangunan kelenteng.

Api kemudian menjalar hingga bertambah besar dan menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar. Api pun berkobar membesar.

Empat mobil damkar dapat memadamkan api yang berkobar sekitar dua jam. Tidak ada korban jiwa.

Polisi melakukan penyelidikan atas kebakaran bangunan legendaris dan ikonik tersebut. Barang-barang yang bisa diselamatkan hanya sedikit, yakni sarana peribadatan yang tersimpan di bangunan samping bangunan utama.

Nasib patung emas

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan belum tahu penyebab pasti kebakaran ataupun nilai kerugian dalam kejadian ini.

Menurutnya, memang ada dugaan bahwa api muncul dari lilin yang jatuh. Lilin berukuran besar yang diletakkan di depan bangunan utama roboh. Lilin yang meleleh kemudian merambat dan menjalar ke mana-mana.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujarnya.

Alfian menambahkan, kelenteng dijaga seorang petugas jaga yang tinggal di kawasan belakang. Namun, dia baru sadar kelenteng kebakaran setelah api membesar.

Di dalam kelenteng ada salah satu patung yang terbuat dari emas. Belum diketahui kondisi patung dewa yang terbuat dari emas itu.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin yang melihat kondisi kelenteng mengatakan, dari puluhan patung yang ada di dalam kelenteng, ada satu patung yang terbuat dari emas seberat 3,5 kilogram.

"Sebelum terbakar, patung yang terbuat dari emas itu bisa dilihat dari sini. Letaknya paling belakang sendiri. Di depannya ada sejumlah patung biasa berukuran kecil," katanya.

Karena wilayahnya sering mengalami kebakaran, Hadi menambah lima mobil damkar lagi. Mobil damkar tersebut untuk mengatasi api khusus di bangunan tinggi atau hotel serta mobil dengan kemampuan memadamkan api menggunakan bahan kimia.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/18/12352431/kelenteng-terbakar-patung-dari-emas-murni-seberat-35-kg-tak-jelas-kondisinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke