Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pleno Rekapitulasi Suara Kabupaten Yapen Papua Ricuh, Saksi Gerindra Lempar Mic ke Ketua KPUD

Kompas.com - 15/05/2019, 08:27 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah insiden pelemparan microphone (mic) terjadi saat Pleno Rakapitulasi Suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Papua dari Kabupaten Yapen, di Kota Jayapura, Selasa tengah malam (14/05/2019).

Kejadian tersebut bermula saat saksi Partai Gerindra Yan Mandenas minta Ketua KPU Kabupaten Yapen Moris C. Muabuai, rasional menghitung rata-rata per TPS perolehan suara salah satu Caleg DPR RI yang sangat signifikan.

Tapi permintaan tersebut dijawab dengan kalimat "kita lihat faktanya".

Mendengar jawaban tersebut Mandenas tersulut emosi dan melempar mic ke arah Ketua KPU Yapen yang ada di atas podium.

Baca juga: Meski Menang di Jabar, Saksi Pasangan Prabowo-Sandi Tolak Tanda Tangani Hasil Rapat Pleno

Masih tidak puas dengan aksinya, Mandenas coba menuju Ketua KPU Yapen. Namun Komisioner Bawaslu Papua, para saksi lain dan aparat kemanan berhasil mencegah Mandenas. 

Hingga akhirnya, anggota komisioner KPU Papua Melkias Kambu dengan suara keras meminta semua pihak untuk duduk kembali.

Perolehan suara yang diributkan Mandenas adalah raihan Robert Rouw, Caleg dari Partai Nasdem untuk kursi DPR RI yang mendapat 58.015 suara.

Sebelumnya, saksi dari Partai Demokrat Boy Markus Dawir mengklaim bila partaimya kehilangan 9.252 suara dari beberapa distrik di Yapen, khususnya di Distrik Yapen Selatan.

Ia yang juga Caleg DPRP Dapil 2, termasuk Kabupaten Yapen, mengklaim memiliki bukti DA-1 dan meminta dilakukan penyandingan data.

Baca juga: Saksi Partai Gerindra Tolak Tanda Tangani Hasil Rapat Pleno KPU Magelang

Sementara saksi dari Partai Golkar, Isak Rumbarar menyebut, baru kali ini Pemilu di Kabupaten Yapen menggunakan sistem noken sehingga banyak Caleg yang mendapat nol suara.

Ia menyayangkan ketidakprofesionalan KPU Yapen yang tidak menyerahkan DB-1 kepada saksi Parpol usai melakukan pleno di Serui pada 9 Mei 2019.

Hingga Rabu dini hari, pukul 00.14 WIT pleno kembali berjalan normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com