Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Cegah Cacar Monyet di Kepri: Bandara dan Pelabuhan Diperketat, 6 Ruang Isolasi Disiapkan

Kompas.com - 14/05/2019, 06:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Namun, seperti saya katakan tadi, sampai saat ini di Batam masih aman dan nihil temuan," tegas dia.

Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Penumpang dari Singapura Diperiksa "Thermal Detection"

3. Bandara dan pelabuhan diperketat, ini alasan Dinkes

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, menjelaskan, dirinya telah berkoordinasi dengan kepala kantor kesehatan pelabuhan dan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, untuk mengawasi penumpang yang berasal dari Singapura dan Batam, Kepulauan Riau.

Alasannya, di dua titik itu banyak masyarakat Riau yang berpergian ke Singapura melalui Batam.

"Kita juga meminta dilakukan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan laut di Riau yang mempunyai alur masuk dari Batam," jelasnya.

Hal ini, sambung dia, dilakukan untuk tindakan pengendalian dan pencegahan terjadinya penularan penyebaran virus tersebut.

"Dinkes dan sarana pelayanan kesehatan di Riau akan tetap waspada dan melakukan pemantauan di masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Penyakit Monkeypox, Dinas Kesehatan Riau Minta Dilakukan Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan

4. Sebanyak 6 ruang isolasi di wilayah Batam telah disiapkan

Ilustrasi rumah sakitWavebreakmedia Ilustrasi rumah sakit

Selain memasang thermal detection, Dinkes Batam juga telah menyiapkan 6 ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi terjangkit cacar monyet. Ada 2 ruangan di RSUD Embung Fatimah dan 4 di RSBP Sekupang.

"Mudah-mudahan wabah ini tidak masuk ke Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi.

Pihaknya juga tetap bersiaga dan terus memeriksa setiap penumpang yang masuk melalui pelabuhan feri internasional.

Selain warga luar, warga Batam yang ingin berpergian atau masuk ke Batam dari Singapura dan Malaysia juga tetap diperiksa.

Baca Juga: 6 Fakta Ratusan KPPS Gugur, Jumlah Korban hingga 13 Penyakit Penyebabnya

5. Hingga saat ini belum ada laporan kasus monkeypox

Ilustrasi dokter wikimediacommons Ilustrasi dokter
 

Menurut Didi, sampai saat ini belum ada temuan penumpang yang terkena cara monyet. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga dan terus memeriksa setiap penumpang yang masuk melalui pelabuhan feri internasional.

Didi menjelaskan, virus ini sebenarnya bukan berasal dari Singapura. Virus cacar monyet ini awalnya menjangkiti salah satu warga Afrika yang berada di Singapura.

Berdasar informasi yang diperolah, warga Afrika itu sudah dikarantina oleh otoritas kesehatan Singapura.

Sementara itu, Mimi Yuliana Nazir dalam keterangan tertulisnya menjelaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus monkeypox di Riau.

"Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus monkeypox di Riau, namun tetap waspada sehubungan adanya penerbangan langsung Singapura-Pekanbaru," katanya, Senin (13/5/2019).

Baca Juga: Kepala Indomaret Ini Dalangi Perampokan Tokonya, Uang Rp 94 Juta Dibawa Kabur

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com