Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya karena Baju Tidak Rapi, Pilot Lion Air Pukul Wajah Pegawai Hotel 4 Kali

Kompas.com - 09/05/2019, 18:39 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi penganiayaan oleh seorang pilot maskapai Lion Air berinisial AG, terhadap pegawai hotel La Lisa Surabaya berinisial AR.

Menurut polisi, pilot tersebut memukul wajah AR sebanyak 4 kali.

Kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (30/4/2019) pukul 05.28 WIB, pelaku menghampiri ruang resepsionis dengan menyampaikan ketidakpuasannya atas pekerjaan laundry hotel.

"Pelaku menyebut baju yang dikenakan tidak rapi," kata Barung, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel di Surabaya Dijerat Pasal Penganiayaan

Kemudian, pelaku mendekat dan langsung menampar korbannya dengan tangan kiri sebanyak 3 kali mengenai pipi sebelah kanan dan kiri korban.

"Pelaku kembali memukul korbannya sebanyak 1 kali dengan menggunakan tangan kanan hingga mengenai wajah bagian kiri, yang mengakibatkan wajah korban mengalami memar," jelasnya.

Kasus tersebut, kata Barung, kini ditangani oleh Polrestabes Surabaya. Pelaku sejak Rabu malam diperiksa di unit Jatanras dan sudah ditetapkan tersangka, bahkan sudah ditahan.

Baca juga: Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel di Surabaya Resmi Ditahan
Video penganiayaan pelaku viral di media sosial beberapa hari setelah peristiwa tersebut terjadi.

Berbekal dari video viral tersebut, jajaran Polrestabes Surabaya lalu melakukan penyelidikan dan memastikan jika peristiwa itu terjadi di Hotel La Lisa, Jalan Ngagel Surabaya.

Pihak Lion Air sendiri sebelumnya sudah menarik izin terbang untuk sementara atas Pilot AG. Apabila pilot AG terbukti bersalah, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com