Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas di Lorong Hotel, Bos BUMN Bercumbu di Dalam Lift Hotel

Kompas.com - 09/05/2019, 13:13 WIB
Himawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Perempuan itu belum ditemukan. Kayaknya itu wanita panggilan karena dia sama-sama ke pantai sebelum ke hotel itu," kata Ashari saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/5/2019).

Ashari mengatakan dari pantai itulah, Marthin diduga memakan makanan yang sangat pedas secara berlebihan.

Hal ini juga berdasarkan temuan awal tim kedokteran polisi bahwa diduga salah satu penyebab kematian Marthin karena mengonsumsi makanan pedas. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh Marthin.

"Tidak ada juga ditemukan akibat dari overdosis obat-obatan di tubuh korban," katanya.

Sebelumnya, Marthin Mathius Tambunan Baruara ditemukan tewas saat berada di lorong salah satu hotel yang ada di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4/2019).

Baca juga: Bos BUMN Tewas di Hotel Makassar, Polisi Cari Wanita Berambut Panjang

 

Pria yang bekerja di badan usaha milik negara (BUMN) sebagai Kepala PT Pelni cabang Nabire, Papua, itu berada di Makassar saat transit dari Papua untuk menuju Jakarta pada Senin, 29 April.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, Marthin diketahui meninggal dunia saat berada di lorong depan sebuah kamar bersama seorang wanita berambut panjang.

Keduanya baru saja keluar dari kamar dan saat itu Marthin sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com