Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kematian Bos BUMN di Lorong Hotel, Detik-detik Jelang Ajal Terekam CCTV hingga Misteri Perempuan Berambut Panjang

Kompas.com - 03/05/2019, 10:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Saat itulah Marthin sempoyongan dan ditemukan meninggal dunia dalam posisi bersandar di dinding lorong hotel.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan kondom.

"Memang ada (kondom). Dia (Marthin) itu cuma transit ya pada hari itu dari Nabire. Keesokan harinya dia mau ke Jakarta," kata Indratmoko.

Baca Juga: Pegawai Hotel di Makassar Dipolisikan FPI karena Hina Prabowo-Sandi

3. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jasad Marthin Mathius Tambunan Baruara (46).

Hal itu membuat polisi hanya melakukan visum luar. Hasilnya polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Marthin.

"Kemarin waktu olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Indratmoko kepada Kompas.com, Kamis (2/5/2019).

Baca Juga: Bos BUMN Tewas di Hotel Makassar, Tak Ada Tanda Kekerasan

4. Polisi lacak perempuan berambut panjang

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Polisi hingga kini masih mencari wanita yang menemani Marthin saat memasuki dan keluar dari kamar hotel hingga Marthin mengembuskan napas terakhirnya.

"Masih kita cari untuk dimintai keterangannya," pungkasnya. Sebelumnya Marthin Mathius Tambunan Baruara ditemukan tewas saat berada di lorong salah satu hotel yang ada di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4/2019) lalu.

Seperti diketahui, polisi mengalami kesulitan untuk menyelidiki kasus kematian bos PT Pelni cabang Nabire, Papua, tersebut.

Hingga saat ini polisi hanya memiliki rekaman CCTV dan seorang saksi kunci yaitu perempuan berambut panjang.

Baca Juga: Polisi Selidiki Misteri Tewasnya Perempuan yang Baru 4 Jam Sewa Kamar Hotel di Makassar

5. Korban diduga terkena serangan jantung

Ilustrasi serangan jantungstevanovicigor Ilustrasi serangan jantung

Marthin diketahui berada di Makassar saat transit dari Papua untuk menuju ke Jakarta pada Senin 29 April.

Namun, Marthin justru ditemukan mereganng nyawa di lorong hotel saat bersama seorang perempuan.

Polisi belum memastikan identitas perempuan berambut panjang itu. Namun, dugaan sementara Marthin meningal karena serangan jantung.

"Ini dugaan meninggalnya karena sakit. Dugaannya serangan jantung," kata AKBP Indramoko.

Indratmoko mengatakan Marthin memang memiliki riwayat penyakit. Hal ini yang mendasari pihak keluarga Marthin bersedia menandatangani surat pernyataan untuk tidak diautopsi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Wanita Dengan Luka 27 Tusukan di Hotel Makassar

Sumber: KOMPAS.com (Himawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com