Kelelahan, Seorang Petugas Linmas di Ogan Ilir Meninggal

INDRALAYA, KOMPAS.com - Marwah (46), petugas linmas di TPS 05, Desa Sudi Mampir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, meninggal, Selasa (23/4/2019) diduga karena kelelahan.

Diketahui Marwah yang bertugas di TPS desanya tersebut bekerja tanpa henti dari 16 hingga 22 April.

Jenazah Marwah sudah dimakamkan oleh keluarganya di Pemakaman Umum Kedondong, Desa Ulak Segelung, Rabu (24/4/2019). Dari foto saat almarhum Marwah masih hidup, terlihat sosok Marwah yang tegap dan sehat.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Petugas KPPS dan Anggota Linmas di NTT Meninggal

Keluarga tidak menyangka marwah pergi secepat itu. Menurut keterangan Aisyah, istrinya, selama ini kondisi Marwah sehat dan tak pernah mengeluh sakit.

“Ia memang berkata tubuhnya sangat lelah usai bertugas menjaga TPS,” katanya.

Aisyah melanjutkan, pada tanggal 23 April atau hari Selasa, sehari usai bertugas di TPS desanya, meksi dengan tubuh lelah, Marwah tetap pergi ke Kota Prabumulih untuk berjualan ikan seperti yang ia lakukan di luar tugas sebagai petugas linmas pemilu.

Saat di Prabumulih itulah Marwah kembali mengeluh kelelahan dan langsung istirahat. Oleh rekannya, Marwah sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan, namun nyawanya tak tertolong.

Marwah pergi meninggalkan 4 anak yang satunya masih di bawah umur.

“Selama ini ia sehat-sehat saja, tak pernah sakit, hari Selasa ini berangkat ke Prabumulih untuk berjualan ikan. Namun belum sempat berjualan kembali ia merasa lelah dan minta istirahat. Saat dibawa ke rumah sakit ia meninggal dunia,” kata Anisyah.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad yang mendapat informasi adanya seorang anggota linmas yang bertugas di wilayah Ogan Ilir yang meningga langung menjenguk keluarga Marwah.

Bersama jajarannya, Kapolres menyerahkan bantuan sembako dan uang ala kadarnya.

“Kita merasa sangat prihatin dengan musibah yang menimpa anggota linmas Pak Marwah, kita datang untuk memberikan perhatian dan rasa empati kepada keluarga Pak Marwah,” katanya.

Baca juga: Kelelahan Kawal Pemilu, Anggota Linmas dan Petugas KPPS di Timor Tengah Selatan Meninggal

Kapolres Gazali Ahmad mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk memberikan pendampingan medis bagi petugas PPK yang mulai melakukan rekap sejak kemarin.

“Kita juga mengerahkan tim kesehatan dari poliklinik kita untuk memberikan bantuan pemeriksaan dan layanan kesehatan kepada petugas PPK yang mungkin kelelahan atau sakit,” tambahnya

“Sedangan untuk petugas dari TNI dan Polri khususnya Polri diberikan waktu istirahat secara bergiliran,” terangnya.