Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Ngawi Urunan Santuni Anggota Linmas yang Meninggal Saat Pemilu

Kompas.com - 25/04/2019, 12:36 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


NGAWI, KOMPAS.com - Komis Pemilhan Umum Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menggalang dana untuk menyantuni anggota Linmas, Desa Purwosari, Kabupaten Magetan, yang meninggal saat mengamankan jalannya Pemilu 2019.

Ketua KPU Kabupaten Ngawi Syamsul Wathoni mengatakan, penggalangan dilakukan sesama penyelenggara untuk meringankan beban keluarga Somo Dikin.

“Kami dari lokal yang bisa kami lakukan urunan penggalangan dana sesama penyelenggara,“ ujar Syamsul, saat dihubungi, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Kecapekan, Satu Petugas KPPS Keguguran dan 1 Anggota Linmas Meninggal

Nama Somo Dikin sudah diajukan kepada KPU RI melalui KPU provinsi untuk mendapatkan santunan.

Selain Somo Dikin, 18 petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Kabupaten Ngawi dilaporkan menjalani rawat inap di rumah sakit karena mengalami kelelahan, satu di antaranya bahkan mengalami keguguran.

Syamsul menambahkan, pihaknya saat ini sedang menyurati Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk memberikan bantuan kepada penyelenggara yang dirawat inap.

“Hari ini kami berkirim surat kepada pemda terkait data-data itu, kami sedang mencoba berkomunikasi dengan pemda untuk bisa ada langkah penanganan,” imbuh dia.

Saat ini, proses Pemilu di Kabupaten Ngawi masih pada rekapitulasi manual di tingkat kecamatan.

Baca juga: Sempat Dirawat karena Kelelahan, Linmas di Cirebon Meninggal

 

9 dari 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi saat ini masih melakukan perekapan karena memiliki jumlah TPS lebih banyak.

KPU Ngawi menargetkan Minggu (28/4/2019) mulai melakukan perekapan di tingkat Kabupaten.

"Kami rekap di kabupaten mungkin Minggu, mudah mudahan 2 hari selesai,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com