Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 37 Miliar di Jambi Digagalkan

Kompas.com - 20/04/2019, 10:24 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Pemerintah kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster (BL) ilegal di Jambi pada Kamis (18/4/2019).

Sebanyak 246.673 ekor benih lobster (BL), yang terdiri dari 235.900 BL jenis pasir dan 10.773 BL jenis mutiara, berhasil diselamatkan. 

Upaya ini melalui kerja sama tim gabungan Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur dengan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Perikanan (SKIPM) Jambi.

Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Rina menyatakan, gagalnya upaya penyelundupan BL ini telah menyelamatkan potensi kerugian negara yang besar.

 Baca juga: TNI AL Palembang Tangkap Kapal Penyelundup 20.000 Benih Lobster Senilai Rp 3,5 Miliar

“Total nilai benih lobster yang berhasil diselamatkan setara dengan Rp 37.539.600.000,” ungkapnya melalui siaran pers ke Kompas.com, Minggu (20/4/2019).

Benih lobster termasuk dalam jenis hasil laut yang dilarang penangkapannya berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) No. 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan.

“Sesuai dengan peraturan yang berlaku tersebut, lobster berukuran di bawah 200 gram idak boleh ditangkap supaya terjaga kelestariannya,“ tambahnya.

Kronologi

Proses penangkapan bermula saat polisi melakukan patroli di sekitar Desa Lambur Luar, Kec. Sabak Timur, Kab. Tanjungjabung Timur, Kamis (18/4) dini hari.

Curiga terhadap tiga unit mobil yang berhenti di jalan raya, polisi menghampiri ketiga mobil tersebut. Namun diduga, pemilik mobil melarikan diri saat polisi hendak memeriksa mobil tersebut.

Baca juga: TNI AL Amankan Benih Lobster Senilai Rp 46,1 Miliar yang Hendak Diselundupkan ke Singapura

Dari hasil pemeriksaan, BL dikemas dalam 1.238 kantong plastik yang dimasukkan ke dalam 35 box styrofoam.

Hingga saat ini, pelaku masih dalam proses pencarian oleh pihak Satreskrim Polres Tanjungjabung Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com