Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi Ingin Pesantren Menjamur di Sumut

Kompas.com - 11/04/2019, 08:46 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kepada Darul Mursyid, dia berharap terus menjaga nilai keimanan para siswanya sebab dengan keilmuan hebat tidak cukup tanpa ditopang nilai religi yang kuat.

Terlebih misi dari sekolah ini adalah untuk kemaslahatan umat.

Baca juga: Gubernur Edy Ingin Pasar di Sumut Mirip di Jepang dan Perancis

“Kita berharap prestasi anak-anak Sumut bisa sampai ke kancah internasional. Kedua, bukan hanya keilmuan, kita ingin juga keimanan terjaga. Jadi takut kita ini tidak kepada manusia tetapi kepada Allah. Artinya, selain kebaikan, bagaimana juga bermanfaat bagi orang lain,” sambungnya.

Direktur Pesantren Darul Mursyid Ja'far Syahbuddin Ritonga menyampaikan keinginanya untuk mengembangkan pondok pesantrennya. Pada 2023 mendatang, Darul Mursyid harus menjadi pusat kejayaan Islam di Sumut.

"Kita terus berkembang, tidak hanya fokus pada lembaga pendidikan, tapi juga lembaga pemberdayaan umat. Kami ingin memperbaiki kesejahteraan umat yang tinggal di sekeliling kita, seperti petani kopi," kata Syahbuddin.

Sebelum ke Pesantren Darul Mursyid, Musa mendatangi Ponpes Al Yusufiah di Jalan Mandailing KM 12 Hutaholbung, Batangangkola, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Baca juga: Gubernur Sumut Buat Tim Telusuri Penyebab Jalan Longsor di Simalungun

 

Dia disambut Ustaz Ridwan Amiril Sholeh yang berjuluk Tuan Naborkat. Ridwan menjelaskan, awal 2010 pesantrennya dibangun. Tidak hanya mendidik santri, ponpes ini juga membina dan merawat para orang tua lanjut usia yang mereka namai Warga Emas.

“Kami tak ingin dibilang panti jompo, tapi rumah untuk membina Warga Emas. Kami ingin menghargai sisa umur mereka seperti emas, akhir hidupnya berharga seperti emas. Di usia senjanya digunakan untuk ibadah dan belajar tentang agama. Ada 550 santri yang sedang belajar di sini dan 80 Warga Emas yang diasuh di 40 rumah sebagai tempat tinggalnya," tutur Tuan Naborkat.

Musa juga menjenguk pendiri Ponpes Darul Ulum Muaramaisjambur Syekh Mawardi Lubis yang sedang sakit di rumahnya di Jalan Trans Sumatera Bukittinggi- Padangsidimpuan, Lumbanpasir, Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin (8/4/2019).

Mawardi adalah anak kandung dari Syekh Haji Abdul Wahab Lubis. Ponpes Darul Ulum Muara Mais terletak di Desa Muaramaistambur, Kecamatan Tambangan. Pesantren ini merupakan salah satu pesantren yang cukup cepat menunjukkan perkembangannya jika dilihat dari usia berdiri di 1990.

Terakhir, masih di hari yang sama bersama Ustaz Abdul Somad, Musa bersilaturahmi dan menghadiri perayaan Isra Mi'raj di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru, Kabupaten Madina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com