Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Busuk Bangkai Ribuan Ekor Ikan di Tambak Ini Ganggu Aktivitas Warga

Kompas.com - 10/04/2019, 09:17 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Aroma busuk dari ribuan ekor ikan yang mati di areal tambak milik petani di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu (10/4/2019), mengganggu aktivitas warga dan sekolah di sekitarnya sejak tiga hari terakhir.

Warga dan pelajar SD Negeri 002 yang terletak di depan tambak, tak bisa tenang dan berkonsentrasi belajar karena ruangan mereka terpapar bau tak sedap dari bangkai ikan yang menyengat hidung. Para siswa dan guru mual-mual mencium aroma tak sedap itu.

“Baunya sangat mengganggu, merusak konsentrasi belajar, lebih baik ke luar ruangan, daripada bertahan dalam kelas, rasanya mual, apalagi cuaca sangat panas," ujar Ikbal, salah seorang murid.

Baca juga: Kapal Ikan Bermuatan 5.000 Durian Hilang di Perairan Maluku Tenggara

Para guru sekolah juga kesulitan melangsungkan proses belajar mengajar seperti hari-hari biasanya akibat kejadian ini. Kondisinya makin parah saat angin bertiup kencang.

Salah seorang guru di sekolah itu, Musdar menduga, ikan itu mati setelah diracun oleh pemiliknya. Ikan yang mati adalah ikan mujair.

“Ikannya sengaja diracun oleh pemilik tambak, karena dianggap menjadi parasit bagi ikan jenis lainnya, cuma sayang karena setelah mengambang, ikan yang mati tidak dikumpulkan dan dibuang malah dibiarkan begitu saja hingga membusuk," ujar dia.

Musdar menyebut, kondisi seperti ini telah berulang kali terjadi, khususnya saat ikan dalam tambak selesai dipanen. Biasanya, tiga bulan sekali, bau busuk serupa ini berlangsung selama empat hari hingga sepekan.

Baca juga: Polisi Tangkap Nelayan Saat Hendak Gunakan Bom Ikan di Kampung Bajoe

Warga setempat berharap, pemerintah tidak tinggal diam, dan memberikan teguran kepada pemilik tambak yang meracun ikan lalu membiarkannya membusuk selama berhari-hari hingga mengganggu aktivias warga dan sekolah.

Warga juga berharap pemilik tambak segera membersihkan tambaknya agar aroma busuk yang terus menyeruak tidak mengganggu lagi. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo hari ini mengunjungi tambak udang di desa Pantai Bakti kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari janji Jokowi 2 tahun lalu kepada para pengusaha tambak yakni untuk menyaksikan panen udang. Dalam kunjungan ke tambak udang pagi ini, Presiden Jokowi didamping sejumlah menteri kabinet kerja seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com