Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2019, 17:11 WIB
Firmansyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - Konflik nelayan trawl (pukat) dan tradisional di Bengkulu kembali pecah, Jumat (5/4/2019). Akibat kejadian itu, 4 nelayan mengalami luka.

Keempat nelayan yang mengalami luka saat ini sudah ditangani petugas medis. Ketua Sementara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Kota Bengkulu, Romi Paislah saat dihubungi Kompas.com, membenarkan kejadian itu.

"Kami berusaha menenangkan nelayan untuk tidak terpancing mengarah ke hal yang lebih besar," ujar Romi.

Baca juga: Tak Kunjung Berhenti Beroperasi 2 Kapal Trawl Dibakar Nelayan

Kejadian bermula saat sejumlah kapal trawl melakukan aksi pencarian ikan di Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Kapal trawl dilempari batu oleh sekelompok nelayan tradisional.

"Nelayan tradisional menyita jaring trawl. Sementara kapal trawl berlalu," sebut dia.

Selang beberapa jam kemudian, 2 kapal nelayan tradisional dibakar di sekitar areal Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.

Belasan nelayan tradisional diamankan oleh polisi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Aparat kepolisian dan TNI AL tampak berjaga-jaga di lokasi Pelabuhan Pulau Baai untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Kapolda Bengkulu, Brigjen (Pol) Supratman menyebutkan, pihaknya sedang menyelidiki kejadian ini. Ia mengimbau, masyarakat dan nelayan tidak terpancing dengan hal-hal yang merugikan.

Baca juga: Konflik karena Penggunaan Trawl, Tiga Kapal Nelayan Disandera

"Kami sedang menyelidikinya, masyarakat diminta untuk menahan diri," kata Supratman.

Konflik nelayan trawl dan tradisional kerap terjadi di Bengkulu sejak tahun 1980-an. Aksi bakar kapal dan alat tangkap kerap dilakukan oleh kedua belah pihak.

Beberapa pekan lalu, 1 kapal trawl juga dibakar oleh nelayan tradisional di Kelurahan Malabero, Kota Bengkulu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Sing Along Bareng Radja Band Guncang Festival Cisadane Kota Tangerang 2023

Regional
Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Festival Cisadane 2023 Bangkitkan Perekonomian Kota Tangerang, Okupansi Hotel Berhasil Tembus 80 Persen

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Raih 2 Gelar Juara, Kota Tangerang Dominasi Ajang Tangerang Open National Yoga Asana 2023

Regional
Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Peringati HGN, Pemkot Tangerang Santuni 1.000 Anak Yatim

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki 'Pantura 4'

Wabup Rendi Ajak Masyarakat Kukar Meriahkan Koba Fest 2023, Ada Armada dan Kiki "Pantura 4"

Regional
Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Dorong Jajak Keroncong Jadi Produk Unggulan, Wabup Kukar Salurkan 42 Rombong kepada Pedagang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com