Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Jadi Sasaran Kampanye Hitam, Bawaslu Magelang Sebarkan Buku Khotbah Jumat

Kompas.com - 05/04/2019, 16:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAGELANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menerbitkan buku khotbah Jumat yang disebarkan ke masjid-masjid di Kabupaten Magelang.

Buku ini sebagai salah satu terobosan Bawaslu guna menangkal berita bohong (hoaks), politisasi SARA, bahkan kampanye hitam yang kerap menyasar ke masjid.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh, mengatakan, Buku Khotbah Pemilu Berintegritas telah diluncurkan 30 Maret 2019. Saat ini, sudah mulai dibagikan kepada takmir masjid di wilayah ini.

Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dilaporkan ke Bawaslu Soal Pemberian Amplop

“Buku ini kami bagikan ke para takmir masjid. Harapan kami, masjid menjadi tempat yang netral dan sarana sosialisasi pemilu, bukan ajang kampanye,” kata Habib, di kantornya, Jumat (5/4/2019).

Menurut dia, menjelang perhelatan Pemilu 2019, banyak ditemukan selebaran gelap yang ditempel di masjid-masjid dan pesantren.

Termasuk penyebaran Tabloid Indonesia Barokah yang juga ditemukan di Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.

Buku Khotbah Jumat ini disusun oleh pihak-pihak berkompeten mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Sebagian besar isi naskah tentang ajakan menjaga Pemilu bersih dan integritas, ajakan kepada masyarakat untuk menolak hoaks, politik SARA, dan politik uang melalui pendekatan agama.

Baca juga: Dewan Masjid Larang Tema Khotbah Jumat soal Pilpres

"Kami terbitkan sebanyak 600 buku, mulai kami sebarkan ke 600 masjid dari total 2.600 masjid di Kabupaten Magelang. Agar dibaca oleh para khatib, dan pesan kita sampai. Ini sebenarnya untuk memperkaya wawasan para khatib juga tentang pemilu," ujar dia.

Selain berbentuk buku, pihaknya juga akan membuat versi digital atau PDF yang akan dapat diakses mudah oleh masyarakat dengan mudah.

Masyarakat juga diperbolehkan berkontribusi memberikan tulisan dengan kepedulian dan niat untuk berbuat baik. 

Kompas TV Kurang dari dua pekan jelang pemilu 2019, Bawaslu masih menemukan kekurangan jutaaan surat suara di wilayah Jawa Tengah. Bawaslu mendorong KPU provinsi mendesak KPU Pusat, mempercepat pengiriman surat suara. Hasil pengawasan Bawaslu di Jawa Tengah hingga 1 April 2019, masih ada sekitar 3,3 juta surat suara, yang belum terpenuhi di kabupaten kota di Jawa Tengah. Kekurangan surat suara paling banyak, adalah surat suara DPRD Kabupaten Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com