Salin Artikel

Masjid Jadi Sasaran Kampanye Hitam, Bawaslu Magelang Sebarkan Buku Khotbah Jumat

Buku ini sebagai salah satu terobosan Bawaslu guna menangkal berita bohong (hoaks), politisasi SARA, bahkan kampanye hitam yang kerap menyasar ke masjid.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, M Habib Shaleh, mengatakan, Buku Khotbah Pemilu Berintegritas telah diluncurkan 30 Maret 2019. Saat ini, sudah mulai dibagikan kepada takmir masjid di wilayah ini.

“Buku ini kami bagikan ke para takmir masjid. Harapan kami, masjid menjadi tempat yang netral dan sarana sosialisasi pemilu, bukan ajang kampanye,” kata Habib, di kantornya, Jumat (5/4/2019).

Menurut dia, menjelang perhelatan Pemilu 2019, banyak ditemukan selebaran gelap yang ditempel di masjid-masjid dan pesantren.

Termasuk penyebaran Tabloid Indonesia Barokah yang juga ditemukan di Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu.

Buku Khotbah Jumat ini disusun oleh pihak-pihak berkompeten mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Agama, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, tokoh-tokoh agama dan masyarakat.

Sebagian besar isi naskah tentang ajakan menjaga Pemilu bersih dan integritas, ajakan kepada masyarakat untuk menolak hoaks, politik SARA, dan politik uang melalui pendekatan agama.

"Kami terbitkan sebanyak 600 buku, mulai kami sebarkan ke 600 masjid dari total 2.600 masjid di Kabupaten Magelang. Agar dibaca oleh para khatib, dan pesan kita sampai. Ini sebenarnya untuk memperkaya wawasan para khatib juga tentang pemilu," ujar dia.

Selain berbentuk buku, pihaknya juga akan membuat versi digital atau PDF yang akan dapat diakses mudah oleh masyarakat dengan mudah.

Masyarakat juga diperbolehkan berkontribusi memberikan tulisan dengan kepedulian dan niat untuk berbuat baik. 

https://regional.kompas.com/read/2019/04/05/16111221/masjid-jadi-sasaran-kampanye-hitam-bawaslu-magelang-sebarkan-buku-khotbah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke