Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumenep Dilanda Tiga Kali Gempa Pagi Ini

Kompas.com - 02/04/2019, 11:02 WIB
Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi


SUMENEP, KOMPAS.com - Kabupaten Sumenep Jawa Timur pagi ini dilanda tiga kali kejadian gempa bumi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 08.22 WIB dengan kekuatan 5,0 magnitudo.

Gempa kedua pada pukul 08.48 WIB dengan kekuatan lebih kecil yakni 3,0 magnitudo.

Beberapa menit kemudian, setelah gempa kedua, disusul dengan gempa ketiga dengan kekuatan 3,6 magnitudo.

Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep, Usman Khalid saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (2/4/2019) menjelaskan, dampak tiga kali gempa dirasakan di sejumlah daerah di Sumenep, terutama di wilayah tenggara, seperti Pulau Raas dan Pulau Sepudi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bali, Tidak Berpotensi Tsunami

"Pusat gempa di 84 kilometer arah tenggara. Yang paling merasakan, selain Pulau Raas dan Sepudi, termasuk Singaraja, Denpasar, Situbondo dan Banyuwangi," ungkap Usman Khalid.

Menurut Usman, informasi sementara dari pihak kepolisian di Pulau Sapudi dan Raas, belum ada korban, baik korban jiwa ataupun kerusakan fisik bangunan milik warga.

"Saya imbau kepada masyarakat, agar jangan percaya informasi selain dari yang berwenang," imbuhnya.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,5 di Banda Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang bisa membuat panik warga.

Peristiwa hari ini, merupakan gempa yang kedua kalinya. Gempa sebelumnya, terjadi pada Kamis (11/10/2018) lalu. Lokasinya paling parah yakni Pulau Raas dan Pulau Sepudi. Dalam peristiwa itu, tiga korban meninggal dunia. Kekuatan gempa mencapai 6,4 magnitudo. 

Kompas TV Taufik, bocah penyandang disabilitas asal Dusun Lendang Cempaka, Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menjadi buah bibir. Bocah dengan keterbatasan mendengar dan berbicara yang berusia 12 tahun ini adalah pahlawan bagi 22 wisatawan asal Malaysia. Gempa bermagnitudo 5,8 mengguncang Lombok pada 17 Maret lalu menyebabkan longsor di kawasan wisata air terjun Tiu Kelep, Senaru, Lombok Utara. Karena mengenal kawasan wisata itu, Taufik sigap memandu para wisatawan keluar dari lokasi bencana menuju tempat yang aman. Oleh warga Desa Senaru, Taufik dikenal sebagai anak yang murah hati. Dengan bahasa isyarat, ia senang menawarkan apapun ia miliki dengan orang-orang di sekitarnya. #BocahDisabilitas #TaufikBocahDisabilitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com