Tiga Pantai Pinggir Pantura Probolinggo Ini Bikin Wisatawan Terkesan

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kabupaten Probolinggo tidak hanya memiliki Gunung Bromo sebagai objek wisata. Tiga pantai di pinggir jalur Pantura di sisi Utara juga layak untuk dikunjungi.

Ketiga pantai tersebut adalah Pantai Bentar, Pantai Duta dan pantai Bohay.

Para wisatawan yang menuju Situbondo Banyuwangi dan Bali, atau arah sebaliknyabisa mengunjungi ketiga-tiganya maupun salah satunya. Karena ketiga pantai tersebut sangat dekat.

Mari kita susuri pantai-pantai tersebut dari arah Timur.

Pantai Bohay

Terletak di sebelah barat PLTU Paiton Probolinggo, pantai ini berada di Desa Binor Kecamatan Paiton. Pantai ini merupakan objek wisata baru. Lokasinya persis di pinggir jalur Pantura, di sisi Utara.

Dinamai Pantai Bohay oleh warga setempat karena pantai ini diibaratkan perempun yang seksi yang indah dilihat. Kondisi pantai dengan pasir hitam alami dan dan padat membikin pemandangan pantai semakin unik.

Abdurrahman, wisatawan asal Banyuwangi, salah satu pengunjung tetap Pantai Bohay. Menurutnya, pantai ini menawarkan pemandangan yang istimewa karena bisa melihat langsung bangunan PLTU Paiton yang berada di atas pantai persis di dekat Pantai Bohay.

Baca juga: Maluku Rawan Tsunami, Warga di Sekitar Pantai Diimbau Waspada

Yang bikin betah di sana, katanya, tempatnya sejuk dan rindang meskipun saat itu hari siang. Duduk di kursi kayu panjang di sejumlah titik menikmati panorama laut tak khawatir kepanasan. Sebab ada ratusan pohon cemara dan sengon yang menaungi wisatawan.

"Anak saya yang masih kecil kerasan menikmati pemandangan di sini. Kami juga bisa berenang dan berlari di pinggir pantai," jelasnya.

Warga sekitar yang mengelola pantai tersebut patut diapresiasi. Pantai Bohay jauh dari kumuh dan kotor, terlihat bak sampah yang disediakan di sejumlah titik.

"Bersih banget pantainya ini. Ini bisa dijadikan wisata alternatif, bisa istirahat saat menempuh perjalanan ke arah Surabaya," ujarnya.

Baca juga: Plt Bupati Trenggalek Ajak Komunitas Motor Bersihkan Pantai di Kawasan Konservasi Penyu

Karena masih baru, tiket masuknya gratis. Namun tempat mandi dan ganti pakaian juga tersedia. Warung PKL dengan harga merakyta membuat wisatawan tak kahawatir kelaparan.

Menu yang disiapkan mulai nasi pecel, lalapan, soto hingga es degan. Ngopi di pinggir pantai juga bisa, PKL juga jual kopi. Habis mandi di Pantai Bohay, perut tidak akan keroncongan.

Pantai Duta

Selanjutnya Pantai Duta di Kecamatan Paiton. Duta ini juga merupakan objek wisata pantai baru di Kabupaten Probolinggo. Pemandangan pantai dan lautnya tak jauh beda dengan pantai lain. Namun wisatawan dijamin takjub melihat sejumlah fasilitas yang ada di sana.

Ada hutan mangrove yang bisa dinikmati dengan berjalan kaki di atas anjungan kayu sejauh sekitar 1 km.

Di tepi pantai, juga ada hutan pohon cemara dengan ratusan papan yang ditempelkan di pohon bertuliskan 99 Asmaul Husna. Ada juga Hadits Nabi yang ditulis di papan.

Baca juga: Ulat Es Krim Serang Pohon Sengon di Probolinggo

Abdul Kholiq, wisatawan asal Sumenep Madura, mengaku geleng-geleng kepala ketika berekreasi ke Pantai Duta. Konsep yang ditawarkan oleh pengelola Pantai Duta memberikan wisatawan dua manfaat sekaligus, yaitu refreshing sekaligus berdzikir.

"Kita bisa mandi di pantai. Berjalan di atas pasir, menikmati hutan mangrove dan hutan Cemara, sambil mensyukuri nikmat Allah. Sambil berzikir membaca Asmaul Husna. Pemandangan alam yang merupakan anugerah dari Allah ini harus kita syukuri dengan cara mengingat kebesaran Allah lewat dzikir. Mengesankan!" katanya Minggu (31/3/2019).

Pantai Duta yang merupakan singkatan dari Desa Randutatah, juga dilengkapi fasilitas ayunan pantai seperti yang ada di Gili Trawangan. Persewaan ban dan alat permainan pantai juga tersedia. Ada juga menara setinggi 10 meter yang bisa dijadikan spot foto dan memandang laut yang menghampar luas.

Warga sekitar pantai yang kebanyakan bekerja sebagai nelayan dan pembudidaya ikan juga menjual hasil tangkapannya di warung-warung.

Baca juga: Hari Ini, Warga Probolinggo Resmi Nikmati Gas Bumi

Aneka lalapan jenis ikan bisa dinikmati wisatawan. Ikan bakar, ikan goreng hingga ikan asap memanjakan lidah pengunjung. Tinggal pilih, ikan mujair, ikan tongkol, ikan nila, ikan kakap, gurami, lele, hingga patin.

”Lengkap di Pantai Duta ini. Tak lengkap rasanya jika tidak ke sini saat silaturahim ke saudara di Kabupaten Probolinggo,” tegas Kholiq.

Wisatawan yang ramai-ramai membawa teman dan kerabat naik mobil tak perlu bingung untuk lahan parkir. Lokasi Pantai Duta dengan luas 13 hektare memiliki tempat parkir yang sangat luas.

Tiket masuk gratis. Wisatawan hanya dikenakan retribusi parkir mobil Rp 20.000 dan motor Rp 10.000. Berapapun orangnya, yang dikenai retribusi hanya kendaraannya.

Baca juga: Warga Ingin Temuan Situs Purbakala di Tol Pandaan-Malang Jadi Tempat Wisata

Pantai Bentar

Selanjutnya Pantai Bentar di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending. Persis di pinggir jalur Pantura, objek wisata ini sudah lama dibangun oleh Pemkab Probolinggo. Untuk menarik wisatawan fasilitas terus diremajakan dan dilengkapi.

Pantai Bentar makin beken di telinga wisatawan Jawa Timuran, terutama saat sering didatangi oleh hiu tutul. Pengunjung yang penasaran dengan hiu tutul yang jinak tersebut ramai-ramai mengunjungi Pantai Bentar.

Agus Basuki, wisatawqn asal Kota Kediri, pernah diajjak anaknya ke Pantai Bentar lantaran penasaran dengan hiu tutul. Sejak itu dia kenal dengan Pantai Bentar.

"Saya di Pantai Bentar naik kapal wisata yang disediakan pihak Pemkab Probolinggo sebagai pengelola. Kami bisa melihat hiu tutul tersebut berseliweran di perairan Pantai Bentar sambil foto-foto," katanya.

Baca juga: Saat Lihat Hiu Tutul di Probolinggo, Menteri Susi Sarankan Nelayan Gunakan Jaring

Rizky, perempuan asal Surabaya ini mengaku kerap ke Pantai Bentar pada awal tahun, karena biasanya saat itu hiu tutul muncul.

Mendapatkan informasi dari media, Rizky berangkat dari Surabaya pada pagi hari menuju Pantai Bentar. Dia penasaran ingin melihat hiu dengan panjang 7 meter tersebut.

"Keren ya hiunya. Kita ke Bentar, ya ingin lihat hiu ini sama keluarga ramai-ramai. Kita kemudian pulang ke kampung halaman di Bondowoso," tukasnya.

Dari catatan Kompas.com, hiu tutul muncul di perairan Pantai Bentar Probolinggo sejak 2009 silam. Hewan tersebut masuk ke perairan Pantai Bentar pada bulan November-Maret.

Hewan tersebut berasal dari Australia yang melakukan migrasi dan mencari makan. Pantai Bentar yang di dipenuhi oleh pohon mangrove dan tanaman laut menghasilkan plankton yang merupakan makanan kesukaan hiu tutul.

Baca juga: Koloni Hiu Tutul Australia Tarik Wisatawan Probolinggo

Hiu tutul yang masuk kategori hewan jinak dan tidak membahayakan tersebut kerap menyapa para wisatawan.

Para nelayan pun sepakat untuk tidak menangkap hiu tutul itu. Jika jaring menangkapnya, nelayan langsung melepaskannya.

Tak semuanya ingin melihat hiu tutul dari dekat. Pengunjung pantai berekreasi ke sana naik kereta untuk keliling pantai.

Selain itu ada bebek air mengelilingi kolam raksasa yang merupakan fasilitas tambahan. Sejumlah hewan juga menambah wawasan anak juga disiapkan. Mulai kancil, ular, hingga burung cendrawasih.

Baca juga: Hiu Tutul Muncul di Probolinggo, Pengunjung Pun Asyik Selfie

Kaum milenial belakangan juga ramai-ramai mendatangi Pantai Bentar karena adanya anjungan kayu yang menjorok ke tengah laut sepanjang 50 meter di sejumlah lokasi. Anjungan menjadi lokasi spot foto yang mengagumkan. Anjungan tersebut di remajakan sehingga semakin kokoh dan aman bagi wisatawan.

Menurut Fathul Arifin, wisatawan lokal yang duduk di kelas 3 SMA, spot foto anjungan bagus dan instagramable. Sore hari yang paling bagus kalau ambil gambar," tuturnya sembari mengambil gambar dengan kamera DSLR.

Untuk masuk ke Pantai Bentar, wisatawan cukup menebus tiket masuk Rp 7.500 untuk kalangan dewasa, untuk anak Rp 5.000 saja.

Untuk mempromosikan potensi wisata tersebut, Bupati P. Tantriana Sari mengambil sumpah dan melantik pejabat tak lagi di Pendopo. Melainkan di objek wisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. Pantai Duta dan Pantai Bentar sudah pernah dijadikan lokasi kegiatan mutasi pejabat. 

Baca juga: Dimas Kanjeng Hadiri Pernikahan Putrinya di Probolinggo, Dikawal 280 Polisi