Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kabinet Bayangan Prabowo Subianto | Penjelasan KH, Ibu yang Usir Anaknya dari Mobil di Jalan

Kompas.com - 30/03/2019, 11:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Ucapan korban ternyata membuat Nang dendam. Ia lalu mengajak tersangka Hendri (18) untuk menghadang dan membunuh korban saat melintas di lokasi kejadian.

Baca berita selengkapnya: Ini Kronologi Dua Pelaku Bunuh Calon Pendeta di OKI

3. Fenomena air terjun di Puncak Galunggung menjadi viral

Beredar sejumlah video di media sosial tentang air terjun yang turun dari puncak Gunung Galunggung terlihat deras dari kejauhan.

Kepala Pos Pengamatan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Galunggung Gradita Trihadi mengatakan, fenomena itu sebetulnya hal yang biasa dan air terjun itu sudah ada sejak 2017 akibat adanya longsor di kawah Guntur puncak Galunggung.

"Namun, akibat intensitas hujan kemarin tinggi, air terjun tersebut terlihat membesar turun ke kawah baru di bawahnya," kata Gradita di kantornya, Jumat (29/3/2019).

Gradita mengatakan, kawah baru terbentuk akibat letusan Gunung Galunggung pada 1982 di bawah kawah Guntur.

Hingga saat ini, hasil pengamatan kondisi Gunung Galunggung masih berstatus normal dan belum ada pergerakan yang membahayakan.

Baca berita selengkapnya: Heboh Fenomena Air Terjun di Puncak Gunung Galunggung, Ini Penjelasannya

4. Alasan para caleg tak pasang foto Jokowi-Ma-ruf di Padang

Caleg partai pendukung Jokowi enggan memasang foto Jokowi di balihonya. Foto diambil di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/3/2019). KOMPAS.com/PERDANA PUTRA Caleg partai pendukung Jokowi enggan memasang foto Jokowi di balihonya. Foto diambil di Jalan Khatib Sulaiman Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/3/2019).

Mayoritas calon legislatif (caleg) dari partai pendukung calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin di Padang, Sumatera Barat, tidak memasang foto capres nomor urut 01 itu di alat peraga kampanye (APK).

Dari pantauan Kompas.com di Padang, Kamis (28/3/2019), hanya segelintir caleg dari parpol pendukung Jokowi yang memasang foto Jokowi di alat peraga kampanye miliknya.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan caleg parpol pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mayoritas memasang foto capres nomor urut 01 itu di baliho masing-masing.

Salah seorang caleg dari parpol pendukung Jokowi, Novrianto, menjelaskan, di wilayah tersebut merupakan basis pendukung Prabowo-Sandi.

"Wajar saja. Sama dengan Papua dimana caleg pendukung Prabowo Subianto yang enggan terang-terangan membela capresnya," ujar caleg dari Partai Perindo ini, saat dikonfirmasi pada hari Kamis (28/3/2019).

Baca berita selengkapnya: Ini Alasan Banyak Caleg Tak Berani Pasang Foto Jokowi di Alat Peraga Kampanye di Padang

5. Klarifikasi KH, ibu yang paksa anaknya keluar dari mobil di jalan

Lokasi kejadian ibu paksa anak keluar mobil yang viral di media sosial. Berdasarkan latar tempatnya, kejadian di dalam video itu terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Kamis (28/3/2019)KOMPAS.com / ANDI HARTIK Lokasi kejadian ibu paksa anak keluar mobil yang viral di media sosial. Berdasarkan latar tempatnya, kejadian di dalam video itu terjadi di Jalan Bandung, Kota Malang, Kamis (28/3/2019)

KH, seorang ibu yang memaksa anaknya keluar dari mobil dan viral di media sosial meminta maaf dan telah mengklarifikasi perbuatannya.

Permintaan maaf dan klarifikasi itu disampaikan KH melalui sebuah video. Tampak Kanit PPA Polres Malang Kota Iptu Tri Nawangsari mendampingi KH saat menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi tersebut.

"Selaku orang tua yang berkaitan dengan viral video yang beredar di sosial media terkait dengan dugaan kekerasan terhadap anak, secara pribadi saya menyampaikan permohonan maaf atas viral video tersebut," katanya seperti dikutip dalam video tersebut.

Baca berita selengkapnya: Klarifikasi dan Permohonan Maaf Ibu yang Paksa Anaknya Keluar Mobil

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik, Perdana Putra, Irwan Nugraha, Aji YK Putra, Caroline Damanik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com