Meski akhirnya pengunjung keluar ruang sidang, mereka tetap berkumpul di depan pintu masuk.
Sebelumnya, sejumlah orang sempat meneriaki MKU, salah satu saksi korban, saat masuk ke ruang sidang. Mereka meminta saksi membuka masker yang dikenakan MKU.
"Penipu, buka," kata pengunjung sidang.
Baca Juga: Sidang Pemeriksaan Saksi Korban Kasus Dugaan Penganiyaan Bahar bin Smith Berlangsung Tertutup
Majelis hakim sempat bingung mengapa Amir menganggap CAJ, salah satu saksi, mirip dengan terdakwa Bahar.
CAJ menjawab bahwa saat itu rambutnya mirip seperti Bahar. "Dulu rambut saya seperti habib," kata dia.
Hakim kemudian meminta jaksa menampilkan foto CAJ ketika berambut panjang. Dari foto itu tampak CAJ tengah mengenakan gamis dengan rambut panjang kuning keemasan.
Hakim kemudian bertanya soal gayanya yang mirip dengan Bahar serta soal seringnya CAJ berpenampilan seperti Bahar.
"Kamu ceritakan diri kamu seperti Habib Bahar?" kata hakim.
"Iya, saya ngefans," jawab CAJ.
Baca Juga: Kerap Berpenampilan Seperti Bahar bin Smith, Saksi Korban Bilang karena "Ngefans"
Sesampainya di ponpes Tajul Alawiyyin, CAJ mengaku dibawa masuk ke aula kecil untuk diinterograsi Bahar.
CAJ ditanya soal peristiwa di Bali. Setelah itu, ia kemudian dibawa ke halaman belakang ponpes.
Di tempat inilah CAJ diajak berduel oleh Bahar. “Diajak duel sama beliau (Bahar Bin Smith), saya enggak mau, akhirnya terjadilah penganiayaan itu,” kata dia.
Dalam penganiayaan itu, CAJ mengaku dipukul dengan dengkul kaki kanan Bahar sebanyak tiga kali ke dada, dan rambut dijambak.