KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di hari ketiga kampanye.
Prabowo sempat menegur para pendukungnya di Denpasar saat menjelek-jelakkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
Sementara itu, Prabowo mengapresiasi sejumlah pendukung yang membawa spanduk dari karung beras.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegur pendukungnya yang menjelek-jelekan nama calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
Peristiwa itu terjadi saat Prabowo berkampanye di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (26/3/2019).
Awalnya Prabowo mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh berbohong. Massa yang hadir itu kemudian meneriakkan nama Jokowi. Prabowo pun langsung menegur dan meminta agar pendukungnya bersikap santun.
"Tolong kepada semua pendukung saya, jangan menyerang pribadi seseorang," ujar Prabowo seperti dikutip dari siaran pers tim media center Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga: Kampanye, Prabowo Tegur Pendukungnya yang Menjelek-jelekkan Jokowi
Prabowo menegaskan, semua warga harus saling merangkul dan tidak membenci satu sama lain. Ia mengungkapkan komitmennya untuk berpolitik dan berkampanye secara santun.
"Kita berpolitik secara santun, kita kampanye santun. Kita harus saling menghormati," kata Prabowo.
Ia mengaku bahwa perjuangannya selama ini bukan untuk dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Menurut Prabowo, perjuangannya hanya untuk masa depan bangsa Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.
"Kami hanya ingin membela rakyat kami. Kami ingin bangsa Indonesia menjadi bangsa yang menang, adil makmur untuk semua," kata Prabowo.
Baca Juga: Raja Juli: Ini Jurus Terakhir Prabowo untuk Meraih Simpati Rakyat...