Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Karhutla di Riau: Semakin Parah hingga Angin Kencang Sulitkan Petugas

Kompas.com - 25/03/2019, 16:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Akibat kebakaran tersebut, Kota Dumai masih terselimuti kabut tipis. Sementara itu, luas lahan yang terbakar di Kota Dumai saat ini mencapai 183,75 hektare.

"Sebelumnya luas lahan yang terbakar 180,75 hektar. Kemudian bertambah tiga hektar," kata Aditya.

Sementara itu, BPBD Provinsi Riau mengatakan, kebakaran berpotensi meluas karena Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan masih mendeteksi titik api.

"Luas lahan yang terbakar sampai dengan hari ini sejumlah lebih kurang 2.719,69 hektare," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Senin (25/3/2019) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Karhutla di Kalbar, 4 Nyawa Melayang hingga Ular Piton Terjebak Api

4. Kebakaran juga masih melanda Bengkalis

Dilansir dari Antara, dalam laporan harian siaga darurat bencana asap akibat Karhutla Provinsi Riau 2019, dari total 2.700 hektare lahan terbakar, mayoritas terjadi di Kabupaten Bengkalis.

Di wilayah pesisir Riau tersebut, tercatat luas lahan terbakar mencapai 1.263,83 hektare.

Hampir setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis dilanda kebakaran sepanjang awal 2019 ini. Namun, kebakaran terparah tercatat di Pulau Rupat, Bengkalis.

Pulau yang mayoritas berkontur gambut tersebut sepanjang Februari kemarin terbakar hebat dan menyebabkan asap tebal hingga meluas ke Kota Dumai.

Selain Bengkalis, kebakaran juga terjadi di tiga wilayah lainnya di pesisir timur Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia, di antaranya Rokan Hilir dengan luas 407 hektare, Meranti 222,4 hektare serta Dumai 192,25 hektare.

Baca Juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung) / Antara (Anggi Romadhoni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com