Namun rupanya takdir berkata lain. Dalam keputusasaannya, tiba-tiba sebuah mobil menepi di pinggir jalan tol. Seorang pria keluar dari dalam mobil mencoba membantunya keluar dari jebakan banjir.
Namun, pria yang baru turun dari mobil itu tidak bisa membantunya karena tidak bisa berenang. Padahal, saat itu Arif sedang menggendong Sifa Nurkaromah.
Tak hilang akal, pria yang tidak bisa berenang itu mencoba bantuan lain. Pria itu lalu mencegat kendaraan lain yang melintas di Tol Ngawi-Kertosono.
"Bapak itu sudah berulang kali mencegat tetapi tidak ada yang mau berhenti. Tak berapa lama kemudian, sebuah mobil mau berhenti menepi," kata Arif.
Baca juga: Kronologi Penyelamatan Dua Anak Terjebak Banjir di Tol Madiun
Tak lama kemudian, seorang pria yang mengemudikan mobil itu keluar dan langsung masuk ke parit pembatas jalan tol dengan sawah. Arif tidak mengetahui, pria yang menolongnya itu adalah seorang anggota polisi Polres Kediri bernama Aiptu Sujadi.
Mengetahui Sujadi bersedia menolong, Arif langsung meminta anggota Satlantas Polres Kediri yang kesehariannya bekerja di Samsat Katang itu menolong putri adiknya terlebih dahulu.
"Saya minta bapak itu untuk mengambil Sifa dulu. Setelah itu saya langsung berenang menjemput Khamim," ungkap Arif.
Setelah Khamim selamat, Arif kembali berenang menjemput Arina yang jaraknya sekitar 20 meter karena adiknya itu tidak bisa berenang. Setibanya di kawat pembatas jalan tol, Arif membegang dua kawat berduri pembatas agar Arina bisa keluar menuju jalan tol.
Di pinggir jalan tol, Sujadi membantu dengan mengulurkan bambu agar Arina bisa ditarik keluar dari jebakan banjir.