Mandi di Pantai, 2 Pelajar SMA Tenggelam di Pelabuhan Kewapante

MAUMERE, KOMPAS.com - Dua pelajar SMA di Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT tenggelam di pelabuhan ferry Kewapante, Kamis (7/3/201), pukul 09.30 WITA.

Kapolres Sikka AKBP Rickson Situmorang menjelaskan peristiwa itu terjadia saat korban bersama empat orang temannya mandi di pantai pelabuhan Kewapante.

Kedua korban atas nama Yakobus Imanuel diketahui tidak terlalu mahir berenang. Keduanya terseret gelombang dan arus laut saat sedang mandi. 

"Selanjutnya korban atas nama Wiwin Marianto Mitan hendak berusaha menolong korban Yakobus, akan tetapi tidak bisa karena gelombang arus laut sangat besar. Lalu keduanya terseret ke dalam laut. Sampai saat ini belum ditemukan," jelas Situmorang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/3/2019) siang.

Baca juga: 2 Hari Tenggelam di Sungai, Seorang Siswa MAN Belum Ditemukan

Situmorang mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian mendatangi dan mengamankan TKP. 

Kepolisian juga menghubungi Kantor Basarnas Maumere dan melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian korban di laut dan di darat. 

Polres Sikka juga berupaya mengatur arus lalu lintas di sekitar TKP.

"Saat ini masih dilakukan pencarian kedua korban oleh tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas Maumere," kata Situmorang.

Baca juga: Dua Siswa Kelas 1 SD di Tewas Tenggelam di Embung

Sementara itu, Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana yang dihubungi melalui telepon mengatakan pihaknya sudah menurunkan sejumlah personel ke pelabuhan Kewapante untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban. 

"Tadi tim kita langsung ke tempat kejadian. Dan saat ini sedang melakukan proses pencarian korban," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (7/3/2019).