MAGELANG, KOMPAS.com - Upacara melasti di Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, berlangsung hikmat. Ratusan umat Hindu mengikuti upacara menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941/2019 itu.
Melasti bermakna mensucikan diri dari segela kotoran. Sebelumnya, umat menggelar doa bersama di Pura Wira Buwana Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.
"Umat bersama melakukan melasti, yaitu upacara membersihkan segala kotoran yang ada di tubuh secara rohani, jasmani, maupun alam semesta," ucap Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Magelang, I Gede Suarti, seusai kegiatan, Selasa (5/3/2019).
Upacara Melasti tersebut disimbolisasikan dengan labuhan sesaji ke laut serta menyucikan arca, pratima, nyasa, pralingga, sebagai wujud atau sthana Ida Sang Hyang Widi Wasa dengan segala manifestasi-Nya.
Baca juga: Umat Hindu Pohuwato Gelar Upacara Melasti di Pantai Libuo
“Namun, di wilayah Magelang jauh dari laut, maka pelaksanaan labuhan tersebut dilaksanakan di sumber mata air Tuk Kali Mas yang ada di Desa Lebak, Kecamatan Grabag,” kata dia.
Tuk Kali Mas ini merupakan peninggalan zaman Kerajaan Hindu pada abad 6 sampai 7 Masehi silam. Di sumber mata air yang ada di lereng Gunung Andong itu terdapat prasasti menyebutkan air yang mengalir seperti aliran Sungai Gangga.
Pada upacara tersebut, umat memohon memohon kepada Yang Kuasa, dilanjutkan mengambil air suci di Tuk Kali Mas. Air suci selanjutnya dibawa umat kembali ke pura untuk disemayamkan.
“Penyemayaman akan dilakukan esok hari, Rabu (6/3/2018). Setelah itu akan ada upacara tawur kesanga yang bermakna meminta kesejahteraan umat manusia dan alam semesta,” kata dia.
Menurut I Gede Suarti, rangkaian upacara umat Hindu Magelang ini merupakan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi keselamatan dalam menyambut Catur Brata Penyepian, yang akan jatuh pada Kamis, 7 Maret 2019.
Catur Brata Penyepian, lanjut dia, terdiri empat hal yang wajib dipatuhi umat Hindu. Pertama, tidak menyalakan api (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan) dan tidak bekerja (amati karya).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.