Khofifah: USBN di Jatim Sudah Ada yang Pakai Smartphone

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di Jawa Timur tahun ini menerapkan inovasi baru, yakni penggunaan smartphone sebagai media mengerjakan soal.

Saat meninjau kegiatan USBN di Surabaya, Khofifah menemukan sekolah yang menerapkan penggunaan smartphone saat mengerjakan soal USBN. Sekolah tersebut merupakan SMA Hang Tuah Surabaya.

"Ada inovasi, tadi di SMA Hang Tuah ada yang menggunakan smartphone selain menggunakan komputer (mengerjakan USBN)," kata Khofifah usai meninjau pelaksanaan USBN di SMAN 1 Surabaya, Senin.

Baca juga: Khofifah Ajak Wali Murid Berpuasa Selama USBN Digelar, Ini Alasannya

Khofifah mengatakan, meski menggunakan smartphone, keamanan mengerjakan soal USBN tetap terjaga.

"Jika peserta sudah login, maka secara otomatis akses ke saluran lainnya otomatis diblokir. Peserta tidak bisa googling dan sebagainya," ujar Khofifah.

Namun, pemanfaatan smartphone menurutnya tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, tidak perlu lagi bergantian menggunakan komputer atau laptop sehingga ujian bisa dilakukan serentak.

Baca juga: Khofifah: Friksi antara Bonek dan Aremania Harus Diakhiri

Khofifah berharap, para peserta USBN menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam mengerjakan soal.

"Kekurangannya mungkin dari sisi kenyamanan peserta, karena layarnya terbatas, tidak lebar seperti menggunakan layar monitor," ujarnya. 

Sebelum memantau pelaksanaan USBN di sejumlah sekolah di Surabaya, Gubernur Khofifah makan bersama dengan sejumlah kepala sekolah dan jajaran Dinas Pendidikan Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah mengajak mereka untul berpuasa selama USBN berlangsung.