Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Kebersihan Pangkal Pinang, Jumhari mengatakan, tumpukan sampah bermunculan karena masih rendahnya kesadaran warga.
"Mereka tidak berlangganan lalu membuang sampah ke lokasi yang bukan jalur pengambilan sampah," kata Jumhari saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya.
Baca juga: 5 Negara Asing Tawarkan Solusi Pengelolaan Sampah ke Pemkab Garut
Jumhari mengungkapkan, setiap hari warga menghasilkan 110 ton sampah rumah tangga dan sampah pasar.
"Untuk seluruh sampah dalam kota kami mengerahkan 19 truk dan 42 motor roda tiga. Itu pun kendaraan banyak yang sudah tua," bebernya.
Idealnya kata Jumhari, setiap kelurahan memiliki 5 motor roda tiga pengangkut sampah. Sementara saat ini rata-rata baru 2 dan 3 kendaraan.
"Kalau untuk bak sampah tidak bisa jadi solusi. Nanti semuanya membuang sampah ke sana dan melimpah. Padahal itu bukan tempat pembuangan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.