Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2019, 13:17 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin sulit diatasi. Hingga saat ini, kebakaran lahan gambut itu terus meluas.

Pantauan Kompas.com, Jumat (22/2/2019) di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, titik api yang ada di dalam gambut terus bermunculan ke permukaan.

Tim satuan tugas (satgas) Karhutla Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari kepolisian, TNI, Manggala Agni, BPBD, dan masyarakat peduli api (MPA), terus berupaya menjangkau titik api untuk dipadamkan.

Namun, upaya pemadaman sangat sulit dilakukan karena kabut asap pekat. Jarak pandang di lokasi sekitar lima meter.

Baca juga: Antisipasi Dampak Kabut Asap di Bengkalis, Polsek Rupat Bagikan Masker

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto dan Komandan Kodim 0303/Bengkalis Timmy Prasetya Hermianto, yang juga Komandan Satgas Karhutla Bengkalis, tampak turun langsung ke lokasi melakukan pemadaman.

"Sangat sulit memadamkan api yang ada di dalam gambut," ujar Kapolres Bengkalis Yusup Rahmanto saat ditemui Kompas.com, Jumat (22/2/2019).

Dia menjelaskan, upaya pemadaman dilakukan semaksimal mungkin. Karena untuk mematikan api salam gambut, membutuhkan tenaga yang ekstra.

"Ini lah tanah gambut. Begitu ada asap, ada api, kami padamkan. Tapi tetap masih ada asap. Meski pun sudah digenangi air," ungkap Yusup.

Dia mengatakan, di sekitar lokasi kebakaran masih terdapat ilalang dan semak belukar. Sehingga, jika terkena asap ilalang mengering dan sangat mudah terbakar. Kemudian ditambah dengan tiupan angin kencang dan cuaca sangat panas.

"Kondisi saat ini juga rawan api berterbangan dari lokasi yang sudah terbakar ke lahan yang belum terbakar," sambung Yusup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com