Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Hilang di Perairan Aceh Utara

Kompas.com - 15/02/2019, 12:41 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Seorang nelayan, Mahmuddin Hasan (39) asal Desa Geulanggang Baro, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (15/2/2019) dilaporkan hilang ke Mapolsek Lapang, Aceh Utara.

Laporan itu disampaikan istrinya, Hayani Zakaria (27) dan saudaranya Musliadi Zakaria (38).

Pasalnya, pria yang berangkat melaut akhir Januari 2019 lalu hingga kini tak kembali ke rumah.

Kapolsek Tanah Pasir Aceh Utara, Iptu Mulyadi menyebutkan, menurut laporan Hayani, suaminya pergi melaut setelah Maghrib.

Selama ini, suaminya tak bisa dihubungi lewat telepon selular. Menurut penjelasan nelayan lainnya, suaminya melaut dengan perahu kecil ke arah Perairan Banda Aceh.

Baca juga: Seorang Nelayan asal Pulau Ambon Hilang Saat Melaut

“Belum diketahui pasti apa yang terjadi dengan Muhammad Hasan. Kami berkoordinasi dengan Pol Airud, dan SAR untuk melakukan pencarian. Selain itu, kami koordinasikan juga dengan daerah lain apakah ada melihat nelayan terdampar,” katanya.

Dia menyebutkan, menurut istri korban, selama ini, nelayan itu kerap pergi dua pekan untuk melaut.

”Kami usahakan semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian,” pungkasnya.

Kompas TV Seekor hiu paus terdampar di perairan pesisir Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam kondisi lemah dan ditemukan luka di bagian tubuhnya. Hiu paus dengan kondisi lemas dan mengalami luka ini pertama kali ditemukan terdampar oleh salah satu nelayan di pesisir pantai Palabuhanratu. Nelayan dibantu polisi airud polres sukabumi langsung berupaya membawa kembali hiu paus yang berbobot hampir 300 kilogram dan panjang 5 meter ke tengah laut menggunakan perahu milik nelayan. Sementara itu Dinas Perikanan Kelautan bidang Pengawas Perikanan tangkap menyatakan hiu paus yang terdampar di Pesisir Palabuhanratu, Sukabumi diyakini bukan dari ulah tangkapan nelayan melainkan hiu paus itu terdampar dengan sendirinya. Pihaknya mengaku belum sempat mengindentifikasi hiu paus karena langsung berusaha menyelamatkannya dengan membawanya kembali ke tengah laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com