Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Erupsi Gunung Karangetang, 131 Warga Dievakuasi hingga Lava Sampai di Laut

Kompas.com - 07/02/2019, 16:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"Kesulitan di Desa Batubulan. Tingkat kesulitannya karena akses jalan sudah terputus, dan lewat laut ombak juga tinggi," kata John Palandung.

Selain bantuan dari Pemda Sitaro, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga menyalurkan bantuan.

"Gubernur sudah mengirimkan bantuan, seperti tikar dan juga masker," ujar John. John mengimbau masyarakat di Kawahang dan Batubulan agar waspada karena aktivitas Gunung Karangetang masih tinggi.

"Berhati-hati, dan tidak melakukan aktivitas di sekitar erupsi Gunung Karangetang. Radius 600 meter tidak bisa melakukan kegiatan," harapnya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Karangetang, Kodim 1301 Sangihe Bantu Evakuasi Warga

4. Aliran lava Gunung Karangetang sudah mencapai laut

Wakil Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) John Palandung mengatakan, aliran lava Gunung Karangetang di Pulau Siau, Sulawesi Utara, saat ini sudah mencapai laut.

"Saat ini lava sudah sampai ke pantai," katanya saat dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (6/2/2019) pukul 18.32 Wita.

Sementara itu, berdasar pengamatan Pos di Gunung Karangetang, secara visual gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

"Asap kebiruan tipis condong dan menyebar di lereng tubuh gunung. Bau belerang tercium lemah sampai di pos," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang, seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu malam.

Dia menjelaskan, suara gemuruh lemah hingga agak kuat terdengar sampai di pos pengamatan.

"Panjang tumpukan atau leleran lava ke Sungai Malebuhe lebih kurang 3.500 meter dari puncak kawah 2. Di ujung tumpukan atau leleran lava terjadi penguapan dan menimbulkan kepulan asap putih tebal mengepul, dan guguran dari pinggiran tubuh lava sering terjadi yang menimbulkan asap cokelat, kelabu terkadang kehitaman tipis sampai tebal," kata dia.

"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang level III atau siaga," tandas Yudia.

Baca Juga: 5 Fakta Erupsi Gunung Karangetang, 112 Warga Dievakuasi hingga Aktivitas Leleran Lava

5. Tim SAR siagakan KN SAR Bima Sena untuk evakuasi

Gunung Karangetang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menyemburkan abu vulkanik pada Kamis (20/12/2018).KOMPAS.com/SKIVO MANDEY Gunung Karangetang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menyemburkan abu vulkanik pada Kamis (20/12/2018).

Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Feri Ariyanto, menjelaskan, KN Bima Sena disiagakan di Pulau  Siau untuk mengantisipasi terjadi ledakan besar dan warga harus segera dievakuasi.

"Untuk evakuasi apabila ada letusan lebih besar dan membutuhkan evakuasi ke luar Pulau Siau," kata Feri.

Sementara itu, seperti dikutip dari rilis tertulis, Rabu (6/2/2019) pukul 22.58 WITA, Tim SAR telah menevakuasi 7 Kepala Keluarga, 25 jiwa dari Desa Beba ke Desa Kawahang, Kecamatan Siau Barat.

"Sebanyak 7 KK, 25 jiwa, dievakuasi oleh tim dari Desa Beba ke Desa Kawahang, Kecamatan Siau Barat," katanya.

Baca Juga: Gunung Karangetang Keluarkan Asap, Bau Belerang, hingga Suara Gemuruh

Sumber: KOMPAS.com (Skivo Marcelino Mandey)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com