Wali Kota Semarang: Pelaku Pembakaran Mobil Paham Wilayah

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menduga kasus pembakaran mobil di Semarang, Jawa Tengah, dilakukan oleh orang profesional.

Hendrar mengatakan, dari rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian, tampak pelaku pembakaran yang berjumlah satu orang mengendarai sepeda motor. 

Dari balik jaket, pelaku tampak mengeluarkan cairan yang diduga merupakan bahan bakar minyak dan sumbu berbentuk kain. Benda itu dilemparkan ke mobil yang menjadi incaran.

Hendrar mengatakan, dari gerak geriknya, pelaku diduga telah paham lokasi wilayah yang diincarnya.

"Pelaku yang kami lihat CCTV, mereka paham peta wilayah," kata Hendrar kepada wartawan di RM Selasih, Semarang, Senin (4/2/2019).

Baca juga: 5 Fakta Pembakaran Mobil di Jateng, 15 Mobil Dibakar, Dipilih Secara Acak

Hendrar mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian guna mengungkap pelaku. Selain itu, Hendrar juga telah mengirimkan surat edaran kepada camat dan lurah di Semarang agar menggiatkan kembali kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di lingkungan warga.

"Kita saat ini ditantang untuk rapatkan barisan. Maka tadi saya buat edaran camat dan lurah agar giatkan lagi siskamling, portal-portal diaktifkan. Kalau belum ada portal bisa swadaya buat portal. Kita kerjasama dengan polisi dan kami suport lewat itu," ujar Hendrar. 

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Misterius Pembakaran Mobil di Jawa Tengah

Kasus pembakaran mobil terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. 

Di Semarang dilaporkan ada 15 kejadian pembakaran kendaraan. Kejadian dilaporkan sejak Desember 2018 lalu. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pelaku Pembakaran Mobil Misterius di Jateng Ditangkap

Dua hari terakhir, teror pembakaran bergeser ke sepeda motor. Pada Sabtu pekan lalu, pembakaran kendaraan roda dua ditemukan di wilayah Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. Sementara pada Minggu, sepeda motor di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Semarang.