Dodi akhirnya bisa memadamkan api setelah dibantu warga. Meski demikian, bagian depan mobil sudah terlihat rusak dan hangus.
"Saya bersyukur apinya tidak merambat lebih jauh," tambahnya.
Baca Juga: 5 Fakta Pembakaran Mobil di Jateng, 15 Mobil Dibakar, Dipilih Secara Acak
Diakui atau tidak, aksi pembakaran mobil di wilayah Jawa Tengah telah meresahkan masyarakat di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.
Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta polisi segera menangkap pelaku.
"Saya minta itu (diusut), dan polisi sudah mulai melakukan tindakan mendalam sekali. Saya minta tegas itu. Mudah-mudahan segera ditangkap," kata Ganjar seusai pelantikan bupati Kebumen di Semarang, Jumat (1/2/2019).
Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Misterius Pembakaran Mobil di Jawa Tengah
Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi mengimbau masyarakat Semarang tidak cemas atas insiden pembakaran mobil misterius yang terjadi belakangan ini.
"Tidak perlu kecemasan berlebih. Jangan pernah takut terhadap persoalan-persoalan yang bersifat teror," kata Hendrar ketika dikonfirmasi, Jumat (1/2/2019).
Ia mengatakan, kepolisian telah bertindak untuk memburu para pelaku pembakaran. Masyarakat diminta untuk percaya pada kinerja polisi membongkar kasus tersebut.
"Kepolisian dan Muspida selalu konsolidasi dan bersepakat menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif," tambahnya.
Baca Juga: Pembakaran Mobil Marak di Semarang, Wali Kota Minta Warga Tak Cemas
Tiga sepeda motor yang diparkir di teras rumah di Jalan Menoreh Timur II RT 3 RW 4 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, dibakar para pelaku, Sabtu (2/2/2019) dini hari.
Pemilik rumah menyadari kejadian itu saat lampu di teras tiba-tiba padam. Lampu tersebut telah dipasang pendeteksi panas.
"Pas azan subuh bapak saya mendengar ada sepeda motor berhenti di depan rumah. Untungnya lampu depan padam, kalau tidak mungkin kita terlambat mengetahui kebakaran," kata Adiyantoro (28), pemilik rumah.