Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembakaran Mobil Marak di Semarang, Wali Kota Minta Warga Tak Cemas

Kompas.com - 01/02/2019, 18:07 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi mengimbau masyarakat Semarang tidak cemas atas insiden pembakaran mobil misterius yang terjadi belakangan ini.

Masyarakat Semarang tetap diminta waspada dan tidak perlu takut terhadap persoalan tersebut.

"Tidak perlu kecemasan berlebih. Jangan pernah takut terhadap persoalan-persoalan yang bersifat teror," kata Hendrar ketika dikonfirmasi, Jumat (1/2/2019).

Ia mengatakan, kepolisian telah bertindak untuk memburu para pelaku pembakaran. Masyarakat diminta untuk percaya pada kinerja polisi membongkar kasus tersebut.

"Kepolisian dan Muspida selalu konsolidasi dan bersepakat menciptakan kondisi yang aman, nyaman dan kondusif," tambahnya.

Baca juga: Lagi, Pembakaran Mobil Misterius Terjadi di Semarang

Insiden pembakaran mobil misterius kembali terjadi di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/2/219) dini hari.

Satu mobil milik warga Tegalsari, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, dibakar oleh seorang yang tidak bertanggung jawab.

Pembakaran mobil terjadi pada Jumat pukul 04.15 WIB tadi. Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi H 8672 FG milik Dodi Handono (71) menjadi korban pembakaran misterius.

Saat terbakar, mobil berada di dalam garasi yang telah tertutup pagar.

Pada Kamis (31/1/2019) lalu, sebuah mobil Daihatsu Ayla di Kelurahan Mlatiharjo yang terparkir di rumah juga menjadi sasaran pembakaran mobil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: 5 Fakta Pembakaran Mobil di Jateng, 15 Mobil Dibakar, Dipilih Secara Acak

Berdasarkan laporan terhadap polisi, pembakaran mobil terjadi di tiga daerah, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal. Polisi hingga kini masih berusaha mengidentifikasi dan mengejar pelaku pembakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com