Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet PT Pegadaian, Ridwan Kamil Matangkan Program Sampah Jadi Emas

Kompas.com - 02/02/2019, 08:40 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mematangkan program penukaran sampah menjadi emas. Dalam program itu, Pemprov Jabar akan bekerja sama dengan PT Pegadaian.

"Kita kemarin di Bekasi sudah secara informal bersama PT Pegadaian ada program mengonversi sampah menjadi emas," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (1/2/2019).

Secara singkat, lanjut Emil, warga tinggal menyetorkan sampah yang masuk klasifikasi ke bank sampah. Sampah yang terkumpul nantinya bisa dikonversi menjadi emasi di Pegadaian.

Baca juga: Ridwan Kamil Akui Masih Banyak Limbah Dibuang ke Sungai

"Sampah yang diterimanya ada dua, bentuk kaleng atau plastik yang sifatnya industrial bukan keresek. Nanti ditampung oleh bank sampah yang didirikan. Ditulis berapa kilonya nanti dikonversi jadi nol sekian gram emas. Kalau rajin ujungnya bisa menikah dengan sampah yang dikumpulkan," tutur Emil.

Ia menambahkan, program itu akan diuji coba di kawasan wisata Pantai Pangandaran sekaligus sebagai upaya mengurangi sampah plastik di area pantai.

"Karena kita prihatin pantai wisata hampir 80 persen sampahnya plastik. Maka program ini secara resmi dimulai di Pangandaran yang konsumen dan pengunjungnya banyak dam biasanya banyak nyampah plastik konsumsi," ungkap Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta ASN Kalau Pulang ke Rumah Bawa Rezeki Halal

Jika dinilai berhasil, program itu bakal dibuat secara massal di sejumlah daerah khususnya yang telah memiliki bank sampah.

"Makanya kita mulai instrumennya dulu Bank Sampah. Dimulai dari yang simbolis yaitu daerah pariwisata," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com