Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Banjir dan Longsor di Manado, 4 Pesawat Batal Mendarat hingga 3 Warga Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/02/2019, 07:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Manado mencatat 2.523 orang terdampak banjir dan longsor di Kota Manado, per hari Jumat (1/2/2019).

Berdasar laporan sementara, korban jiwa tercatat 3 orang, dua karena tertimbun longsor dan satu akibat terseret arus banjir, kata Feri Ariyanto, Humas Basarnas Kota Manado.

Sementara itu, banjir juga menggenangi Bandara Sam Ratulangi. Akibatnya, sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan ke Gorontalo.

Berikut ini fakta lengkap bencana banjir dan longsor di Manado:

1. Data sementara jumlah korban bencana di Manado

Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).

Badan SAR Nasional ( Basarnas) Manado mencatat, hingga Jumat (01/02/2019) pukul 23.38 Wita, sebanyak 2.523 jiwa terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

"Data sementara dampak banjir dan tanah longsor di Kota Manado,1 Februari 2019, ada 8 kecamatan, 23 kelurahan, 737 kepala keluarga, dan 2.523 jiwa," kata Humas Basarnas Manado Feri Ariyanto, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Ia menambahkan, korban meninggal ada 3 orang.

"Dua meninggal dunia karena longsor, dan satu orang meninggal dunia karena hanyut dan sudah ditemukan. Itu tadi data dari BPBD," kata Feri.

Baca Juga: Basarnas Manado: Sebanyak 2.523 Jiwa Terdampak Banjir dan Longsor

2. Perlahan banjir mulai surut

Jalan Hasanudin 21 LK 1, Tuminting, Kecamatan Tuminting, Sulut, air banjir sudah hampir setinggi dada, Jumat (1/2/2019). Dokumen Facebook Jalan Hasanudin 21 LK 1, Tuminting, Kecamatan Tuminting, Sulut, air banjir sudah hampir setinggi dada, Jumat (1/2/2019).

Menurut Feri Ariyano, pantauan sementara di beberapa lokasi banjir, air mulai surut perlahan.

"Tim tetap standby apabila ada laporan-laporan minta evakuasi dan akan langsung bergerak," kata dia.

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi hingga Sabtu (02/02/2019) pukul 02.00 Wita dini hari.

"Iya, hujan hingga pukul 02.00 Wita. Namun, tidak semua yang terdampak. Hanya beberapa wilayah," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado Cariz Kainama, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Sejumlah Wilayah di Manado Dilanda Banjir dan Longsor

3. Bandara Sam Ratulangi tergenang banjir

Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Banjir menerjang Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting, Jumat (01/02/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com