Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Pasca-banjir Sulsel, Pintu Air Bendungan Bili-bili Akhirnya Ditutup

Kompas.com - 28/01/2019, 06:49 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah lima hari pascabencana banjir melanda sebagian wilayah di Sulawesi Selatan, bendungan Bili-bili akhirnya ditutup.

Sebelumnya, pada Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 11.00 WITA, pintu air terpaksa dibuka karena air sudah melampaui ambang bantas di bendungan tersebut.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Teuku Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1/2019) malam mengatakan, status air di Bendungan Bili-bili berada posisi dibawah normal yakni pada posisi +99.37 vol. Saat banjir melanda sebagian Sulsel, volume air mencapai +101.87.

Baca juga: Gubernur Sulsel: Banjir Bandang Disebabkan Pendangkalan Sungai dan Perusakan Hutan

“Dengan status dibawah normal air di Bendungan Bili-bili, pintu air akhirnya ditutup. Saat volume air sangat tinggi dengan status Siaga atau tiga tingkat di atas status normal, Selasa kemarin, pintu air terpaksa dibuka untuk menghindari jebolnya bendungan,” katanya.

Iskandar mengungkapkan, air di Bendungan Bili-bili saat ini di bawah normal sekitar 257.35 juta meter per kubik dan inflow sekitar 44.87 meter kubik per detik serta outflow sekitar 45.00 meter kubik per detik.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Sulsel, 68 Orang Meninggal Dunia, 7 Hilang

 

Sedangkan posisi air pada saat status Siaga, volume debit air tercatat 279,17 juta meter kubik, dengan aliran air masuk berkecepatan 956,425 meter kubik perdetik dan aliran keluar 956,424 meter kubik perdetik.

“Saat volume air melampau ambang batas, curah hujan memang tinggi selama beberapa. Namun beberapa hari terakhir ini, curah hujan menurun dan volume air terus menurun di Bendungan Bili-bili hingga pada posisi dibawah normal. Setelah volume air sudah di bawah normal, pintu air resmi ditutup,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com