Salin Artikel

5 Hari Pasca-banjir Sulsel, Pintu Air Bendungan Bili-bili Akhirnya Ditutup

Sebelumnya, pada Selasa (22/1/2019) sekitar pukul 11.00 WITA, pintu air terpaksa dibuka karena air sudah melampaui ambang bantas di bendungan tersebut.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang Teuku Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1/2019) malam mengatakan, status air di Bendungan Bili-bili berada posisi dibawah normal yakni pada posisi +99.37 vol. Saat banjir melanda sebagian Sulsel, volume air mencapai +101.87.

“Dengan status dibawah normal air di Bendungan Bili-bili, pintu air akhirnya ditutup. Saat volume air sangat tinggi dengan status Siaga atau tiga tingkat di atas status normal, Selasa kemarin, pintu air terpaksa dibuka untuk menghindari jebolnya bendungan,” katanya.

Iskandar mengungkapkan, air di Bendungan Bili-bili saat ini di bawah normal sekitar 257.35 juta meter per kubik dan inflow sekitar 44.87 meter kubik per detik serta outflow sekitar 45.00 meter kubik per detik.

Sedangkan posisi air pada saat status Siaga, volume debit air tercatat 279,17 juta meter kubik, dengan aliran air masuk berkecepatan 956,425 meter kubik perdetik dan aliran keluar 956,424 meter kubik perdetik.

“Saat volume air melampau ambang batas, curah hujan memang tinggi selama beberapa. Namun beberapa hari terakhir ini, curah hujan menurun dan volume air terus menurun di Bendungan Bili-bili hingga pada posisi dibawah normal. Setelah volume air sudah di bawah normal, pintu air resmi ditutup,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2019/01/28/06495801/5-hari-pasca-banjir-sulsel-pintu-air-bendungan-bili-bili-akhirnya-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke