Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wabah Antraks di Gorontalo, 2 Warga Terjangkit hingga Usai Pesta Daging Kerbau

Kompas.com - 22/01/2019, 16:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo masih menunggu hasil Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros terkait wabah antraks yang terjadi pada pekan lalu.

Mereka belum dapat memastikan apakah warga yang dirawat rumah sakit itu terpapar spora antraks oleh kambing yang baru disembelih atau dari sumber lain.

“Saat itu sudah tidak ada bangkainya, hanya sisa-sisanya yang diambil dari warga, itu yang dibawa ke Balai Besar Veteriner Maros,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Femi Umar, Senin (21/1/2019).

Baca Juga: Anak 8 Tahun Meninggal di Yogyakarta, Diduga karena Antraks

4. Warga terjangkit antraks, petugas waspadai sumber lain

Femi menjelaskan, hasil uji lab nanti yang bisa mengatakan apakah kambing yang disembelih warga ini terkena antraks atau tidak. Meskipun ada korban antraks di rumah sakit, tapi belum diketahui penyebabnya.

“Bisa saja mereka terkena antraks dari penyebab lain,” tutur Femi Umar.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 orang dari Desa Bakti Kecamatan Pulubala divonis mengidap antraks saat menjalani perawatan di RS Dunda Limboto. Satu warga dinyatakan sembuh, namun petugas masih belum bisa memastikan asal spora antraks yang menyerang warga.

Baca Juga: Terkait Antraks, Pemkab Gorontalo Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Sumber: KOMPAS.com (Rosyid A Azhar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com