Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Wabah Antraks di Gorontalo, 2 Warga Terjangkit hingga Usai Pesta Daging Kerbau

Kompas.com - 22/01/2019, 16:21 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah antraks kembali menyerang warga di Kabupaten Gorontalo. Dua warga Kecamatan Pulubala diketahui telah positif terpapar spora penyakit tersebut.

Setelah dirawat di rumah sakit, satu warga telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. 

Sementara itu, petugas segera segera melakukan vaksinasi terhadap seluruh ternak di wilayah tersebut.

Sebelumnya, wabah antraks juga menyerang ternak milik warga di Gorontalo. Sejumlah ternak mati akibat terserang wabah tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Dua warga terjangkit antraks 

Penyakit antraks yang pertama kali menyerang puluhan ekor sapi dan kerbau di Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga merebak luas hingga ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat.KOMPAS.com/Junaedi Penyakit antraks yang pertama kali menyerang puluhan ekor sapi dan kerbau di Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga merebak luas hingga ke Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Korban adalah warga Bakti Kecamatan Pulubala yang telah mengonsumsi daging kambing yang mereka potong sebelumnya. Pemotongan ternak ini dilakukan 10 hari lalu.

“Sudah positif antraks, mereka dalam penanganan rumah sakit. Satu orang sudah dinyatakan sembuh total, namun yang lain masih dalam penanganan dokter,” kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Femi Umar, Jumat (18/1/2019).

Beberapa waktu sebelumnya, antraks juga menyerang warga Gorontalo dan mengakibatkan banyak sapi milik warga mati.

Saat itu warga memotong seekor kerbau lalu mereka memakan dagingnya ramai-ramai.
Tidak berapa lama ada warga yang mulai diserang antraks dengan gejala kulitnya timbul benjolan keras. Korban selamat setelah ditangani rumah sakit.

Baca Juga: Wabah Antraks Kembali Serang Gorontalo

2. Cegah antraks, petugas vaksinasi seluruh ternak

Ilustrasi sapi.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi sapi.

Untuk mengantisipasi merebaknya wabah ini, Femi Umar menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan vaksinasi kepada semua ternak di wilayah tersebut.

“Secara rutin kami melakukan vaksinasi pascawabah antraks lalu, namun ini ada kejadian baru sehingga kami langsung menerjunkan tim ke lapangan,” ujar Femi Umar.

Seperti diketahui, dua warga di Kecamatan Pulubala terjangkit antraks usai memakan daging kambing.

Baca Juga: Cegah Antraks, Belilah Hewan Kurban yang Sudah Diberi Kalung Sehat

3. Menunggu hasil uji coba laboratorium

Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi peneliti sedang bekerja di laboratorium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com