Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Masih Diburu hingga Sebar Sketsa Wajah Pelaku

Kompas.com - 17/01/2019, 15:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, pisau yang menancap di dada korban.

Baca Juga: Polisi Segera Sebar Sketsa Wajah Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor

3. Polisi dalami dalami sidik jari pelaku

Kapolsek Bogor Kompol Marsudi menambahkan, saat ini polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik sidik jari pelaku.

Sebab, kata Marsudi, sidik jari merupakan salah satu instrumen penting dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan suatu kasus.

"Yang akurat itu sidik jari, darah, rambut. Ada nggak yang ditinggalin sama pelaku di lokasi kejadian. Yang jelas, segala upaya kita lakukan," sebutnya.

Baca Juga: Lokasi Penusukan Siswi SMK di Bogor Dikenal Rawan, Bima Arya Janji Tertibkan

4. Polisi telah meminta keterangan 20 saksi

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Hingga saat ini sudah 20 saksi diperiksa polisi, namun belum juga memberi petunjuk berarti bagi polisi.

Para saksi semuanya hampir menyatakan tidak mengenal pria yang ada di dalam rekaman CCTV.

"Dari keterangan yang mereka (saksi) berikan, tidak ada yang mengenal pelaku," kata Kompol Marsudi.

Sementara itu, Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, masyarakat diminta bersabar dan percaya kepada polisi untuk bisa menangkap pelaku.

"Kami mohon masyarakat bersabar, ini masih dalam penyelidikan. Namun, kami berkomitmen untuk mengungkap secepatanya," katanya, pada hari Kamis (10/1/2019).

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Penusukan Siswi SMK di Bogor, S Masih Berstatus Saksi hingga Minim Saksi Mata

Sumber: KOMPAS.com (Michael Hangga Wismabrata, Ramdhan Triyadi Bempah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com