Berangkat dari hal itulah, Sambinah (42), Warga Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten
Karawang, bertekad menyulap
eceng gondok yang kerap dianggap sampah dan memenuhi sungai-sungai menjadi, handcraft menarik dan bernilai tinggi.
"Saya ingin mengubah eceng menjadi produk yang bernilai ekonomis cukup tinggi," tutur Sambinah ditemui di Galeri Putri Eceng miliknya, Jumat (11/1/2019).
Di tangannya, eceng gondok disulap menjadi beragam produk, seperti tas, vas bunga, kotak tisu, goodybag, keranjang, sandal, kursi, meja, hingga sofa.
"Kami belajar, terus berinovasi menghasilkan produk yang bermanfaat tanpa meninggalkan nilai estetika," katanya.
Rupanya, hal itu pula yang menginspirasi penamaan galeri yang letaknya tak jauh dari Bendungan Walahar, Kabupaten Karawang.
"Cita-cita saya ingin punya galeri. Sekarang belum terwujud, tapi terus saya rintis,"
imbuhnya.
Dengan cekatan, tangan sambinah menganyam vas dari eceng gondok.Ia bercerita mendapat pesanan dari temannya.
"Kami join, dia buat bunganya, saya buat vasnya," katanya.