Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan dan Kebanggaan Itu Muncul dari Sebuah Negeri Penghasil Ikan

Kompas.com - 30/12/2018, 21:56 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kekayaan bahari itu sangat dibutuhkan bagi rumah makan dan restoran yang bertebaran di Kepulauan Bangka Belitung. Bahkan tidak hanya “Bumi Serumpun Sebalai (sebutan daerah Kepulauan Bangka Belitung)”, hasil laut yang dihasilkan nelayan Desa Tanjung Binga juga dinikmati para konsumen di Jakarta hingga Eropa.

Kepala Desa Tanjung Binga, Tarappe mengatakan, Desa Tanjung Binga menjadi sentra pengolahan ikan asin terbesar yang kian diperhitungkan.

“Produknya kan dibawa ke Jakarta dulu. Kalau dijualnya sudah ke berbagai negara. Sayangnya belum banyak yang tahu ikan-ikan itu dari Tanjung Binga,” beber Tarappe yang ditemui Kompas.com di kantor desa.

Potensi bisnis yang besar itu, kata Tarappe, ikut berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian daerah. Masyarakat juga bisa meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik. Termasuk dalam berkendara, mulai tampak perubahan yang memerlihatkan status sosial mereka.

Namun perekonomian yang mengalir deras bak pisau bermata dua. Di satu sisi menjadi penopang mata pencaharian, di sisi lain menyebabkan banyak generasi muda yang enggan melanjutkan pendidikan. Mereka lebih memilih langsung turun ke laut. Dari situ mereka bisa menghasilkan uang banyak.

Tidak mengherankan jika kemudian banyak bermunculan juragan-juragan ikan yang mengelola belasan hingga puluhan kapal. Mereka juga bisa menunaikan ibadah haji meskipun putus sekolah.

Kampung berseri Astra membanggakan

Tarappe berulangkali membuka bundelan laporan Kampung Berseri Astra di atas meja kerjanya. Tahun 2018 ini, merupakan tahun kedua dari lima tahun yang direncanakan.

Setiap tahun raksasa otomotif Tanah Air itu mengucurkan anggaran untuk daerah yang terpilih dalam program KBA. Pada tahun awal KBA, Desa Tanjung Binga menerima suntikan dana Rp 30 juta. Jumlah itu meningkat menjadi Rp 70 juta pada tahun kedua. Pada tahun-tahun selanjutnya, kucuran dana berpotensi bertambah sesuai progres kegiatan yang dimotori kader penggerak.

“Pemerintahan desa berperan mengawasi dan memberi masukan agar kegiatan KBA punya nilai tambah,” kata Tarappe.

Dia pun mengisahkan, untuk bisa terpilih dalam program KBA, berbagai persiapan dilakukan. Salah satunya menyiapkan dokumen dan presentasi potensi daerah. Pada Februari 2017, Tarappe dibantu perangkat desa lainnya berangkat ke ibu kota Kabupaten Belitung, Tanjung Pandan.

“Di Tanjung Pandan kami presentasi. Kemudian dilakukan survei oleh tim Astra. Beberapa waktu kemudian diumumkan kalau Tanjung Binga terpilih,” kenangnya.

Desa Tanjung Binga yang menyisihkan 308 desa lainnya sekaligus dinobatkan sebagai satu-satunya desa yang masuk program KBA di Kepulauan Bangka Belitung. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menerima langsung penetapan tersebut. Hingga saat ini, KBA tersebar di 77 desa se-Indonesia.

“Kami merasa bangga. Ketika itu kader KBA juga diundang untuk pelatihan di Medan. Tentunya ini menjadi tantangan agar sektor yang belum tergarap bisa dikelola. Jangan terpaku pada program desa yang sudah ada,” pesannya.

Baca juga: Penghasilan Rp 100 Jutaan Per Hari, Kisah Juragan Lele di Indramayu

Ketua KBA Tanjung Binga, Satrio menyebutkan, pengolahan hasil laut menjadi salah satu program yang diunggulkan dalam pilar kewirausahaan. Ini didukung potensi alam yang melimpah.

Pengolahan produk makanan dari hasil laut diharapkan mampu menyerap semua hasil tangkapan nelayan. Sehingga tidak ada lagi istilah terbuang sia-sia. Selain itu juga digiatkan pembenahan lingkungan dan pariwisata.

“Kami juga adakan pembagian bibit seledri, pembuatan pagar dan pembangunan rumah kayu yang nantinya digunakan untuk tempat berkumpul semua kader penggerak KBA,” bebernya.

Kampung Berseri Astra merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan 4 pilar program yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.

Melalui program Kampung Berseri Astra ini, masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com