Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018: Peristiwa Penting di Makassar Sepanjang Tahun, Kantor Polisi Dilempar Molotov hingga Kotak Kosong Menang di Pilkada

Kompas.com - 28/12/2018, 10:31 WIB
Khairina

Penulis

APRIL

Ledakan di Kejari Makassar

Pemusnahan barang bukti kejahatan yang dilakukan di halaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar diwarnai ledakan keras, Rabu (11/4/2018).

Akibatnya, dua orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Ledakan bersumber dari tempat pembakaran barang bukti kejahatan.

Daya ledak terbilang cukup keras karena menghancurkan kaca-kaca jendela kantor Kejari Makassar.

Baca juga: Ledakan di Kejari Makassar, 2 Orang Terluka

Saat ledakan terjadi, seluruh orang yang hadir dalam acara pemusnahan tersebut kaget dan berhamburan. Termasuk Kepala Kejari Makassar, Plt Wali Kota Makassar dan aparat kepolisian.

Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait mengatakan, dua orang terluka akibat ledakan itu. 

Penipuan Umrah

Kabid Humas Polda Sulsel menggelar konferensi pers terkait kasus penipuan umrah yang dilakukan PT Global Inspira Indonesia, Selasa (10/4/2018).KOMPAS.com/Hendra Cipto Kabid Humas Polda Sulsel menggelar konferensi pers terkait kasus penipuan umrah yang dilakukan PT Global Inspira Indonesia, Selasa (10/4/2018).

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulawesi Selatan kembali membongkar penipuan umrah senilai Rp 100 miliar yang dilakukan biro perjalanan haji dan umrah.

Dalam kasus ini, polisi menangkap suami istri berinisial MED dan MS alias T. Keduanya merupakan komisaris utama biro perjalanan haji dan umrah PT Global Inspira Indonesia yang berkantor di Jalan Tupai, Makassar.

Baca juga: Penipuan Umrah di Makassar Kembali Dibongkar, Nilainya Sekitar Rp 100 Miliar

Kedua tersangka sejak tahun 2016 memasarkan paket promo umrah di bawah harga yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Namun, hingga tahun 2018, kedua tersangka tidak memberangkatkan calon jemaah yang telah melakukan pembayaran untuk menunaikan umrah ke tanah suci.

MEI

Viral Video Polisi Diduga Minta Uang Saat Tilang Pengendara

Oknum polantas di Kota Makassar diduga terima pungli dari seorang pengendara yang terkena tilang. KOMPAS.com/Hendra Cipto Oknum polantas di Kota Makassar diduga terima pungli dari seorang pengendara yang terkena tilang.

Video polisi yang diduga menerima pungli dari seorang pengendara di dalam sebuah pos di tepi jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, dua anggota Polantas terlihat berada di dalam pos penjagaan yang terletak di tepi jalan.

Salah seorang oknum polisi kemudian memanggil seorang ibu yang dikenai tilang.

Ibu yang terkena tilang itu pun lalu diminta menyerahkan uang secara sembunyi-sembunyi di balik meja. Ibu tersebut terlihat menyerahkan uang pecahan Rp 50.000 sebanyak dua lembar.

Baca juga: Viral, Video Polisi di Makassar Diduga Minta Uang Saat Tilang Pengendara

JUNI

Kapal karam, 16 penumpang tewas

Proses evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Makassar,  Rabu (13/6/2018).KOMPAS.com/Hendra Cipto Proses evakuasi korban kapal tenggelam di perairan Makassar, Rabu (13/6/2018).

Kapal nelayan KM Arista yang karam di perairan Makassar, Rabu (13/6/2018), mengangkut 73 orang penumpang. Sebanyak 16 orang di antaranya meninggal dunia, 55 orang selamat.

Dua orang lainnya hilang dan masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.

Humas Basarnas Makassar Hamsidar mengatakan, kapal karam saat sudah berjalan 5 mil dari Pelabuhan Rakyat Paotere ke Pulau Barrang Lompo

Baca juga: Kapal Karam di Makassar, Korban Tewas Bertambah Jadi 15 Orang

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com