Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban Bus Terguling Banyuwangi, Sempat Ganti Bus dan Takut Tidur

Kompas.com - 27/12/2018, 12:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Diduga akibat sopir kelelahan setelah melakukan evakuasi bencana tanah longsor mobil tim reaksi cepat badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur terguling dan masuk ke dalam parit. Akibat kecelakaan ini 1 orang mengalami patah tulang.

Sementara penumpang yang selamat diistirahatkan di masjid dekat tempat kejadian perkara sambil menunggu jemputan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan ke Bali.

Petugas kepolisian membutuhkan waktu sekitar 4,5 jam untuk mengevakuasi korban yang terjepit serta menarik bodi bus yang melintang di tengah jalur Pantura yang menghubungkan Situbondo dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Total ada 3 orang yang tewas dalam kejadian tersebut yaitu Thephik Hie (70) warga desa Padang Sambiyan, Denpasar Barat,  Marwi (41) warga Dusun Dowo, Desa Baleng, Kecamatan Ngasem Bojonegoro, dan Ahmad Nizar Zulmi (23) Dusun Nging,  Desa Bareng, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.

Sementara itu, ada 3 penumpang yang luka berat dan 9 penumpang luka ringan. Semua korban dibawa ke RSUD Blambangan.

Jalur Pantura sudah mulai dibuka pada Kamis (27/12/2018) sekitar pukul 04.30 WIB dan untuk sementara diberlakukan buka tutup satu arah untuk pembersihan jalur.

Namun, Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi memastikan tidak sampai Kamis siang, jalur sudah aman dan lalu lintas kembali normal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com