SURABAYA, KOMPAS.com - Bandara Banyuwangi tahun depan akan dikembangkan menjadi Bandara Internasional. Pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN menggerojok dana untuk pengembangan Bandara Banyuwangi sebesar Rp 350 miliar.
Dengan dana pengembangan tersebut, landasan pacu atau runway Bandara Banyuwangi akan diperlebar dan lapisannya dipertebal.
"Kami merasakan betul bagaimana pemerintah pusat turut membantu pengembangan infrastruktur di daerah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menjadi pembicara dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat di Surabaya, Kamis (22/11/2018).
Dengan suntikan dana tersebut, di Bandara Banyuwangi nanti juga akan dibangun terminal internasional, karena akan dibuka rute Kuala Lumpur-Banyuwangi.
Baca juga: Erupsi Gunung Agung, 1.000 Penumpang di Bandara Banyuwangi Batal Terbang
"Kami sudah membicarakan tentang adanya pos imigrasi dengan Kemenkumham sebagai penunjang bandara internasional," jelasnya.
Bandara Banyuwangi kata Anas, didesain sebagai bandara penunjang bandara Ngurah Rai Bali yang saat ini dinilai sudah terlalu padat.
Melalui Bandara Banyuwangi, nanti akan ditawarkan paket wisata Banyuwangi yang saat ini terus dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Selain menggelontor dana untuk pengembangan infrastruktur bandara, pemerintah pusat juga menggelontorkan dana untuk infrastruktur destinasi wisata unggulan serta penunjang pertanian, seperti penetapan Banyuwangi sebagai sentra jeruk nasional dan peningkatan produktivitas pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.