Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bejo, Petani Asal Karanganyar Kembangkan Bawang Putih "Tawangmangu Super"

Kompas.com - 16/12/2018, 08:56 WIB
Labib Zamani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Bejo memnyebutkan, 600 kilogram bawang putih Tawangmangu Baru/hektar yang ditanam mampu menghasilkan panen sebanyak 18 ton cabut basah.

Sementara, 600 kilogram bawang putih Tawangmangu Super/hektar lahan menghasilkan panen hingga 20 ton.

"Sampai sekarang petani bawang di sini terus mengembangkan komoditas bawang putih Tawangmangu Super untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan swasembada bawang putih," kata Bejo.

Sementara itu, Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Taufik Amrozy mengatakan, komoditas bawang putih Tawangmangu Super tersebut masih eksperimen.

Butuh waktu lama untuk mengahasilkan produktivitas komoditas tersebut.

"Sekarang baru tahun kedua kami memberikan pendampingan kepada petani bawang putih di sini. Dulu 10 kilogram bibit ditanam menghasilkan 66 kilogram bibit bawang putih. Kemudian, kami tanam lagi 6 kilogram bibit kualitas bagus (Bawang Putih Tawangmangu Super) menghasilkan 158 kilogram," jelas dia.

Pihaknya berharap ke depan petani bawang putih di Dukuh Pancot menjadi sentra bibit bawang putih nasional. Dengan demikian, bibit bawang putih di dukuh Pancot dapat dikembangkan ke berbagai daerah di Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com