Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2018, 18:16 WIB
Raja Umar,
Khairina

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Presiden Joko Widodo menyerahkan 320 sertifikat tanah wakaf kepada masjid, menasah, dan pesantren yang ada di Provinsi Aceh, usai melaksanakan shalat Jumat (14/12/2018) di Masjid Raya Baiturahman, Banda Aceh.

"Masalah sertifikat tanah wakaf ini penting diselesaikan segera untuk menghindari konflik kepemilikan tanah yang selama ini sering terjadi di seluruh Indonesia, baik dengan perusahaan, atau dengan perorangan, karena banyak bangunannya sudah lama, namun lahannya tidak bersertifikat,” kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, pada tahun 2017 lalu, pemerintah telah memberikan sertifikat tanah wakaf kepada masjid, menasah atau musala dan pesantren seluruh Indonesia sebanyak 5 juta buah. Tahun ini jumlahnya terus meningkat hingga 7 juta sertifikat.

“Tahun lalu sebanyak 5 juta sertifikat tanah wakaf diberikan di seluruh Indonesia, tahun ini bertambah 7 juta, dan tahun mendatang kita tingkatkan lagi 9 juta,” sebutnya.

Baca juga: Timses Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf di Banten Ungguli Prabowo-Sandiaga

Sementara itu, Tgk Mukhtar, pimpinan Dayah Misbahul Ulum Diniyah Al-Aziziyah Aramiyah asal Kabupaten Aceh Timur yang menerima sertifikat tanah wakaf dari Presiden Jokowi mengatakan, dengan diberinya sertifikat tanah wakaf itu berarti sudah aman dari sengketa atau gugatan.

“Alhamdulillah, dengan adanya sertifikat tanah wakaf ini sudah aman dari gugatan, kemudian dapat membantu proses administrasi untuk pengembangan pesantren ke depan, karena sertifikat ini milik umat bukan pribadi, sehingga siapa saja yang ingin membantu sudah mudah,” ucapnya.

Usai menyerahkan sertifikat tanah wakaf untuk masjid, menasah dan pesantren secara simbolis kepada 12 orang perwakilan, Presiden Jokowi juga menitipkan pesan kepada rakyat Aceh untuk selalu merawat perdamaian dan persatuan bangsa untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Jadi, kita harus selalu menjaga nilai persatuan dan persaudaraan, jangan karena beda pilihan politik kita saling bermusuhan. Berbeda dalam politik itu biasa, tapi nilai persatuan dan persaudaraan itu yang lebih penting,"ujar Jokowi. 

Kompas TV Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Aceh, Jumat (14/12) pagi. Di Banda Aceh, Presiden Jokowi bertemu para ulama dan pemimpin pondok pesantren. Dalam pertemuan dengan para ulama dan pemimpin pondok pesantren, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong rancangan undang-undang pondok pesantren. Menurut presiden, jika disahkan, aturan itu nantinya bakal menjadi payung hukum untuk mengembangkan sekitar 28 ribu pondok pesantren di seluruh Indonesia. Pemerintah nantinya dapat mengucurkan dana untuk pembangunan pesantren ataupun untuk para guru mengaji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com