Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kisah Jimmy Lolos dari Tragedi di Nduga Papua, Dua Kali Tertangkap KKB hingga 16 Jam Terjebak Baku Tembak

Kompas.com - 13/12/2018, 20:20 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Setelah berjalan di lebatnya hutan agar tidak terkejar oleh KKB, akhirnya Jimmy sampai ke wilayah Dall. Jimmy sempat lega ketika bertemu dengan warga setempat.

Namun, beberapa anggota KKB sudah terlebih dahulu di Dall. Jimmy pun hanya bisa pasrah saat anggota KKB tersebut menangkapnya lagi.

Saat harapan hidupnya menipis, seorang ibu datang dan memberinya pakaian dan makanan. Setelah memberinya pakaian dan makanan, mama tersebut pergi ke gereja dan memanggil pendeta.

“Saat itu mereka dengan menggunakan bahasa daerah, melakukan negosiasi agar saya tidak dibunuh. Kemudian tak lama berselang, pendeta itu berkata, 'Ayo om kita pergi dan jangan lanjutkan lagi makannya'. Lalu kami pergi,” kata Jimmy mengingat perkataan pendeta itu.

Jimmy akhirnya diantar ke Pos TNI di Mbua oleh pendeta tersebut. Jimmy sempat bernapas lega. Nyawanya masih bisa diselamatkan.

Namun, rasa lega Jimmy buyar setelah Pos TNI di Mbua diserang oleh KKB yang mengejarnya. Satu prajurit tewas terkena tembakan. Jimmy terjebak dalam baku tembak selama kurang lebih 16 jam.

Baca Juga: Jimmy Kisahkan Penyerangan KKB di Nduga: 2 Kali Tertangkap, Ditolong Mama Papua dan Pendeta (6)

6. Mengungsi dalam gelap dan bertemu tim penyelamat

Usai baku tembak selama 16 jam yang menewaskan Serda Handoko, komandan Pos TNI Mbua memerintahkan semua orang di pos untuk mengungsi. Jenazah Serda Handoko turut dibawa, termasuk semua amunisi milik TNI.

“Kemungkinan sekitar pukul 23.00 malam kami meninggalkan pos. Saat itu kami membantu anggota TNI membawa barang-barang mereka seperti amunisi. TNI tidak ingin ada amunisi yang tertinggal, sedangkan anggota membawa senjata. Jadi kami membantu,” ujarnya.

Sebanyak 22 prajurit, empat pekerja dan beberapa warga sipil menyusuri gelapnya hutan. Sesekali mereka bersembunyi saat melihat cahaya senter dari anggota KKB yang masih mencari mereka.

Lalu pada tanggal 4 Desember 2018, sekitar pukul 15.00 WIT, rombongan Jimmy dan pasukan dari Pos TNI Mbua berhasil bertemu rombongan tim penyelamat berjumlah 150 orang dari TNI dan Polri.

“Jadi kami berhasil menemukan tim evakuasi dari aparat TNI dan Polri dengan 24 kendaraan mobil. Saat itu kami pun diajak kembali ke Pos TNI Mbua,” ujarnya.

Baca Juga: Jimmy Kisahkan Penyerangan KKB di Nduga Papua: Terjebak Baku Tembak di Pos TNI Mbua Selama 16 Jam (7)

7. Teringat nasib rekan-rekannya di Puncak Kabo

Ilustrasi trauma dan kesedihanlolostock Ilustrasi trauma dan kesedihan

Setelah tiba di Pos TNI Mbua bersama pasukan penyelamat, Jimmy lalu menceritakan kronologi dari penyanderaan di kamp pekerja hinga eksekusi massal di Puncak Kabo.

Saat itu, Jimmy bersedia membantu aparat untuk kembali ke Puncak Kabo dan melihat kondisi rekan-rekannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com