Setelah 2 jam menunggu, Jonny Arung tak kunjung datang. Akhirnya, KKB melepaskan ikatan dan memaksa para pekerja masuk ke kamp di wilayah Karunggame.
Baca Juga: Jimmy Kisahkan Penyerangan KKB di Nduga Papua: Disekap Tanpa Baju pada Suhu Nol Derajat (2)
Sesampainya di Puncak Kabo, para pekerja yang sudah kelelahan dan ketakutan akhirnya dikumpulkan. Lalu anggota KKB melakukan perbuatan keji yang tak pernah pekerja duga.
“Jadi mereka membawa alat kamera untuk merekam. Ada tiga orang teman kami diminta mengaku sebagai anggota TNI yang berasal dari satuan Kopassus, BIN dan Bais. Saya secara pribadi tidak tahu maksud mereka. Di Puncak Kabo kami ketakutan, disiksa dan hanya bisa berdoa agar Tuhan melindungi kami,” kata Jimmy.
Tak lama dari perekaman video itu, ungkap Jimmy, mereka dijadikan satu dan ditembak dengan jarak kurang lebih 2 meter dengan menggunakan 6 pucuk senjata laras panjang dan 3 buah pistol.
Setelah itu, masih dengan senjata yang sama, para anggota KKB memberondong ke arah para pekerja sambil melakukan tarian.
“Senjata itu digunakan untuk menembak kami. Ada tari-tarian yang mereka lakukan. Lalu mereka menembak sambil mengelilingi dan menari. Saat itu, tembakan mereka jadi tidak terarah dan ada di antara kami yang tidak kena tembak, termasuk saya. Namun, kami semua pura-pura mati,” kata Jimmy.
Baca Juga: Jimmy Kisahkan Penyerangan KKB di Nduga Papua: Diminta Mengaku Jadi TNI dan Dieksekusi (3)
Jimmy melihat dengan mata kepala sendiri beberapa rekannya tumbang setelah diterjang peluru.
Jimmy luput dari tembakan, namun dirinya memilih untuk berpura-pura mati. Cara itu ternyata jitu. KKB tidak menyadari dirinya masih hidup.
Setelah menunggu beberapa saat, Jimmy pun bangkit dan ternyata sejumlah temannya masih hidup. Mereka pun segera memutuskan untuk berlari mencari bantuan.
Sayangnya, sejumlah anggota KKB melihat para pekerja masih hidup dan melarikan diri, termasuk Jimmy. Sejumlah pekerja berhasil ditangkap kembali, dan dieksekusi oleh KKB.
Dalam pelariannya, Jimmy sempat bertemu dengan 3 rekannya. Namun, saat mereka mengetahui KKB masih mengejar mereka, Jimmy pun terpisah. Jimmy waktu itu bersembunyi di dalam sebuah pohon besar yang telah tumbang.
Saat itu Jimmy mendengar suara rekannya dieksekusi oleh KKB.