Menurut Prof Jahdi Zaim, penemuan fosil gading itu bukan sebatas stegodon, tapi juga fosil vertebrata. Penelitiannya pun membutuhkan proses lama dan penuh kendala.
"Selain itu juga ada buaya, dan tumbuh-tumbuhan purba. Awalnya fosil itu terlihat hanya kecil yang terus terang sempat kecewa karena sudah jauh-jauh datang akan tetapi temuannya terlihat rusak dan kecil. Akan tetapi setelah tekun melakukan ekskavasi ternyata gading tersebut luar biasa," ungkapnya dikutip di laman ITB.
Pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail lokasi penemuan itu karena masih dalam penelitian.
Bahkan kemungkinan temuan fosil lainnya pun kemungkinan bisa terjadi, termasuk tengkorak stegodon tersebut.
Baca Juga: Tiga Replika Tengkorak Manusia Purba Sangiran Dipamerkan di Gorontalo
Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.