Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Bersaudara Tewas Tertimpa Tembok Pagar Hotel yang Ambruk

Kompas.com - 12/12/2018, 12:36 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Dua bocah bersaudara, Zainal Putra (8) siswa kelas 2 SD dan adiknya, Syahrul Putra (7) warga Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar tewas tertimpa tembok pagar hotel New Makassar Cottage yang ambruk, Selasa (11/12/2018).

Kedua korban ini merupakan anak pasangan Daeng Ngawing alias Aso Pandawa dan Asnita. Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara setelah dievakuasi dari reruntuhan tembok pagar. Namun, nyawa kedua korban tidak berhasil diselamatkan oleh tim medis.

Jenazah kedua korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ambruknya tembok pagar hotel New Makassar Cottage.

Baca juga: Sebelum Terjadi Longsor, Tembok Pembatas di Pasar Rebo Sudah Retak

Tante korban, Nurlia (39) mengungkapkan, kedua keponakannya tersebut sedang bermain bola di pinggir kanal depan rumahnya. Namun, bola terjatuh di kanal, sehingga kedua korban turun ke kanal tersebut untuk mengambilnya.

“Tiba-tiba tembok pagar itu ambruk dan menimpa keponakanku. Kami sudah pernah penyampaikan ke pihak hotel soal temboknya pagarnya yang rapuh rawan ambruk, tapi tidak digubris. Kami akan menuntut pertanggungjawaban pihak hotel atas meninggalnya kedua keponakanku ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Polsekta Tamalate, Kompol Arifuddin yang dikonfirmasi menuturkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan kasus ambruknya tembok pagar hotel New Makassar Cottage.

“Kami selidiki dulu penyebab runtuhnya tembok pagar dan pemeriksaan saksi-saksi. Informasi sementara yang kami terima adalah kejadian tersebut sudah kedua kalinya," singkatnya.

Kompas TV Dua bocah bersaudara di Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate Kota Makassar, tewas setelah tertimpa reruntuhan tembok sebuah penginapan.<br /> <br /> Dari keterangan saksi mata, kedua korban tengah bermain bola di sekitar tembok yang tiba-tiba ambruk. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tak terolong lagi.<br /> <br /> Kini kedua korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses otopsi. Sementara, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang menimpa 2bocah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com