YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa mengelar aksi solidaritas untuk korban pelanggaran HAM, secara khusus untuk korban pembunuhan di Nduga, Papua.
Di dalam aksi ini, sejumlah mahasiswa menyalakan lilin dan membawa poster bergambar wajah Emanuel Beli Naikteas Bano, salah satu korban pembunuhan di Nduga, Papua.
Di poster tersebut juga tertulis korban penembakan dan pelanggaran HAM berat di Nduga, Papua.
Sejumlah mahasiswa memulai aksinya dengan menyalakan lilin di pertigaan Janti, Condongcatur, Depok, Sleman.
Baca juga: Jenazah Matius Palinggi Korban Penembakan KKB di Nduga Diterbangkan ke Toraja
"Hari ini, kita menggelar aksi solidaritas untuk memperingati hari HAM internasional," ujar perwakilan aksi solidaritas, Yasintus Olla (30), saat ditemui Kompas.com, Senin (10/12/2018).
Yasintus Olla menuturkan, selain memperingati hari HAM internasional, juga untuk menyikapi peristiwa penembakan di Nduga, Papua.
Penembakan tersebut menyebabkan beberapa pekerja pembangunan jembatan Trans Papua meninggal dunia.
"Kita mengajak teman-teman mahasiswa, lintas etnis, lalu teman-teman lintas agama, melakukan aksi solidaritas menyikapi peristiwa yang terjadi di Papua," ungkap dia.
Menurut dia, pihaknya mengecam keras terhadap aksi kekerasan para pekerja pembangunan jembatan Trans Papua.
Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas aksi kekerasan di Nduga, Papua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.